Ambon,Moluccastimes.com-Program Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi (PESIAR) yang diluncurkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk Kota Ambon telah ditetapkan Desa Poka, kecamatan Teluk Ambon sebagai pilot project program dimaksud.
Demikian Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes disela peluncuran PESIAR secara nasional di Desa Losari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang diikuti secara zoom di Kota Ambon, Rabu, 30/08/2023.
“Mengapa Desa Poka? sebab, partisipasi kepersertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di sana cukup tinggi mencapai seratus persen sehingga didorong masuk dalam Universal Health Coverage (UHC),” aku Pelupessy.
Dengan menjadi pilot project, dirinya berharap semua desa, kelurahan maupun negeri di Kota Ambon bisa mengikuti jejak Desa Poka.
“Diharapkan seluruh desa, kelurahan, negeri teredukasi dengan PESIAR sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan akses pelayanan sebagai peserta JKN dengan banyak keuntungan. Sementara Dinas kesehatan sendiri lebih fokus untuk melakukan Screening Promotive Preventiv karena itu, masyarakat harus memperhatikan dan menjaga kesehatannya,” tandasnya.
Wanita smart itu optimis untuk Kota Ambon melalui program PESIAR maka peserta JKN akan merambah hingga ke masyarakat tingkat bawah.
“Saat ini di Kota Ambon kepesertaan JKN-KIS sudah mencapai 90 persen. Kita harus optimis, mencapai seratus persen sebab program ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik kewat JKN,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Poka, Martina Ivon Kelbulan mengakui bahwa Desa Poka sebagai Pilot Project PESIAR.
“Secara tidak langsung BPJS kesehatan telah membantu Pemerintah Desa mensejahterakan masyarakat desa. Hal tersebut juga sesuai dengan SDGs desa yaitu mencapai desa sehat dan sejahtera. Bahkan hal ini menjadi tantangan bagi kami untuk memenuhi SDGs desa terutama dalam bidag kesehatan,” ungkap wanita smart itu.
Wanita rendah hati ini menyebutkan, pihaknya akan membentuk agen PESIAR untuk melakukan kerja-kerja Petakan, Sisir, Advokasi hingga Registrasi.
“Dengan demikian dapat diketahui seberapa persen masyarakat yang telah menjadi peserta JKN. Atas nama Pemerintah Desa Poka, kami sangat mengapresiasi hal tersebut bahkan menjadi kebanggaan sekaligus tantangan. Mengapa? sebab, kerja-kerja kedepan ini harus kita usahakan bagaimana memenuhi presentase. Jika belum maksimal, maka kita harus berusaha lebih keras lagi sehingga harapan masyarakat terlayani serta terlindungi dengan baik lewat JKN dapat terealisasi,” pungkasnya. (MT-01)
