Jombang,Jatim,Moluccastimes.com-Dalam rangka merekrut peserta serta meningkatkan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tingkat desa, BPJS Kesehatan meluncurkan Program Nasional Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR).
Demikian Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Ghufron Mukti disela saat peluncuran PESIAR secara nasional di Desa Losari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu, 30/08/2023 dan ditayangkan secara online.
“Untuk mencapai kepesertaan JKN, kita luncurkan PESIAR. Program ini menurut kami sangat positif dalam upaya pencapaian Universal Health Coverage (UHC). Untuk saat ini secara nasional, peserta BPJS Kesehatan mencapai hampir 260 juta orang atau setara 93 persen dari populasi penduduk Indonesia,” timpalnya.
Dikatakan, Program PESIAR adalah kolaborasi BPJS Kesehatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“PESIAR telah diuji coba sejak 2022 di 126 desa yang tersebar di seluruh Indonesia, dilaksanakan melalui keterlibatan pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan kantor cabang BPJS Kesehatan di daerah. Dengan mekanisme berupa pemetaan dan rekrutmen calon peserta Program JKN di setiap desa dan kelurahan lewat pembiayaan operasional dana desa. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Nomor 8 Tahun 2022 tentang dana desa, dimana Dana Desa dapat digunakan untuk advokasi, sosialisasi, dan edukasi program JKN kepada masyarakat desa,” lugasnya.
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menambahkan anggaran negara telah mengalami peningkatan 20 persen dan diperuntukkan untuk masalah kesehatan. Menurutnya, hal ini juga akan memberikan dampak positif kepada penyediaan jaminan sosial di bidang kesehatan melalui Program JKN.
“Tujuan kelkutsertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan muncul pada SDGs Desa. Artinya, BPJS Kesehatan harus dapat dimiliki oleh seluruh masyarakat, khsususnya bagi warga desa yang masih miskin,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengapresiasi atas upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan yang telah menjangkau penduduk di desa untuk menjadi peserta JKN melalui Program Pesiar. Dirinya menyebut, seluruh jajaran Pemerintah Dacrah Jombang berkomitmen untuk melakukan percepatan jumlah cakupan kepesertaan Program JKN sesuai dengan yang telah direncanakan pada RPJMN di tahun 2024.
“Untuk itu, saya berharap dan berpesan kepada seluruh jajaran pemerintahan kecamatan, kelurahan serta pemerintah desa agar dapat mendukung penuh dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan agar pencapaian dan keberlanjutan UHC di Indonesia dapat segera terwujud melalui pendekatan UHC Desa ataupun kelurahan di Kabupaten Jombang,” sebut Mundjidah
Agenda peluncuran PESIAR ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Desa PDTT dan Dirut BPJS Kesehatan. Selain itu, kerja sama juga dilakukan melalui penandatanganan kerja sama antara Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan Kemendes PDTT dengan BPJS Kesehatan serta penandatanganan kerja sama antara Bupati Jombang dengan Kepala Cabang Mojokerto BPJS Kesehatan untuk kerja sama PESIAR.
Peluncuran PESIAR juga ditayangkan dan diikuti secara online bersama BPJS Kota Ambon yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes; Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Ambon, dr. YusdaTuharea; Kepala Dinas P3AMD, M. Lekatompessy, S.STP, MSi; Kepala Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, Ivone Kelbulan; pihak BPJS Kesahatan Kota Ambon.(MT-01)