Ambon,mollucastimes.com-Polda Maluku menghimbau masyarakat Maluku untuk tetap tenang dan tidak mempercayai isu miring yang beredar di Maluku menjelang proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI.
Demikian ketegasan Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Mohamad Roem Ohoirat, Kamis 17/10/2019.
“Kenapa saya katakan demikian, karena kemungkinan ada isu maupun berita hoax yang akan beredar. Jika ada berita yang demikian, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Jangan membuang waktu untuk percaya berita-berita yang tidak bertanggungjawab. Sebaliknya berdoa semoga Tuhan memberikan keamanan dan ketertiban selama proses pelantikan berlangsung. Lewat personil yang menjaga dan mengamankan kita yakin pelantikan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama untuk Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin Indonesia lima tahun kedepan,” jelasnya,
Sehubungan dengan hal tersebut guna mengamankan kondisi jelang pelantikan Presiden Terpilih Republik Indonesia periode 2019-2014, Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden Prof. DR. Kiai Haji Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019 yang akan datang, Polda Maluku juga akan mengirimkan personilnya.
 |
| dok.www.qerja.com (istimewa) |
“Polda Maluku bersama Polda yang lainnya juga turut berperan untuk mengamankan prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presdien RI pada 20 Oktober, pekan depan di Jakarta,” akunya.
Hal senada juga diungkapkan Kabaharkam Polri Komjen Condro Kirono di Kota Serang seperti dilansir dari Sindonews.com per 15 Oktober 2019.
Seluruh personel Polda di tanah air akan disiagakan untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019, terutama Polda di sekitar Jakarta, seperti Jabar dan Banten.
“Tidak semata Polda Metro yang melakukan pengamanan, tapi polda sekitarnya Polda Banten, Polda Jabar, Polda Jateng dan seluruh Polda di Indonesia melakukan pengamanan,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut Ohoirat, Polri beserta TNI di Maluku menjamin keamanan prosesi pelantikan Presiden dan wakil Presiden.
“Dari Maluku kita siapkan 700 personil menjelang pelantikan Presiden RI terpilih Joko Widodo dan Maaruf Amin sebagai Wapres RI untuk periode lima tahun kedepan. Untuk status pengamanan menjelang hari H baru akan ditetapkan siaga satu,” lugasnya.(MT-01)
