Ambon,MollucasTimes.Com-Menanggapi program Moving Guru yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon, SD Negeri 2 Ambon telah melakukannya jauh sebelum dicanangkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmy Salatalohy.
Demikian dikatakan Kepala SD Negeri 2 Ambon, Eunike Pietersz, Selasa 16/01/18.
“SD Negeri 2Ambon telah melakukan program Moving Guru dalam tahun ajaran 2016-2017, dimana guru dari SD Negeri 2 Moving ke SD Negeri Batu Merah maupun SD Al-Fatah. Karena itu, program ini tidak menjadi hal baru bagi keluarga besar SD Negeri 2 Ambon,” jelas Pietersz.
Dikatakannya, program Moving Guru sangat bermanfaat, namun ada juga kekurangan dan kendala.
“Pada dasarnya semua program untuk peningkatan mutu pendidikan sangat baik, tetapi dalam prosesnya pasti ada kendala. Untuk program Moving Guru ini kendalanya kurikulum KTSP harus dimasukkan dalam K13. Hal ini menjadi kendala bagi para guru dalam prakteknya.
Karenanya, guru harus lebih jeli dan aktif sehingga mampu melangsunbelajar mengajar sesuai aturan dalam K13,” paparnya.
Program ini lanjutnya sangat membantu para guru memberikan yang terbaik dalam proses belajar mengajar lewat penggalian potensi masing-masing guru.
“Sehingga bukan saja di sekolah asal, guru bisa mengajar dengan baik tetapi saat berada di sekolah lain juga mampu menunjukkan potensi masing-masing guru,” imbuhnya.
Dirinya menjamin bahwa program Moving Guru ini tidak akan mengecewakan sekolah-sekolah yang ada tetapi sebaliknya memberikan masukan serta hal positif bagi pengembangan serta peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang. (MT-01)
