dr.Elviana : Hidup Sehat Harus Jadi Bagian Masyarakat Pesisir

by -113 Views

 Ameth,MollucasTimes.Com-Seluruh pasien yang ada harus membuka nurani semua pihak terkait untuk memperhatikannya, sehingga hidup sehat juga menjadi bagian masyarakat pesisir.

Demikian dr. Elviana Pattiasina-Maitimu, S.Ked usai pengobatan gratis bagi masyarakat Negeri Ameth, Minggu 14/01/18.

“Saya berharap semua pasien yang ada, baik pasien mata, gigi, saraf harus mendapat perhatian dari pihak terkait diantaranya dari  Pemerintah Daerah maupun stakeholder sehingga hidup sehat  juga dapat menjadi bagian masyarakat yang tinggal jauh dari ibu kota kabupaten,” paparnya.

Dalam pengobatan gratis yang dilakukan dr. Elviana, akhir pekan kemarin pasien terbanyak kedua setelah gigi adalah penderita sakit mata.

Diungkapkan dr. Elviana, sakit mata yang diderita sekitar 76 pasien  adalah Pterigium yang terjadi akibat mata lama terkena sinar matahari, debu, asap serta  angin karena aktivitas yang dilakukan kebanyakan  di luar ruangan.

“Seperti masyarakat Ameth ini berdasarkan tempat tinggal warga di dekat laut dan sehari-hari juga berprofesi sebagai nelayan memungkinkan  penyebab timbulnya Pterigium,” akunya.

Pterigium merupakan daging tumbuh berbentuk segitiga atau seperti sayap pada mata yang terjadi biasanya pada sudut mata bagian dalam meskipun tampak juga di sudut bagian luar.

Gejala Pterigium adalah tumbuhnya selaput pada permukan bolamata tanpa keluhan lain.

“Walaupun demikian kadang disertai dengan mata merah, iritasi, gatal,  perih pada mata, pandangan mata menjadi samar dan kabur,” imbuhnya.

Karena itu, lanjutnya, harus segera diobati dengan menggunakan obat tetes mata yang mengandung steroid dan lubrikasi guna mencegah terjadinya peradangan dan meringankan gejalanya.

“Jika tidak, maka selaput harus diangkat lewat operasi,” tegasnya.

Sementara itu, ahli saraf dr. Roy Matahelumual, salah satu anggota tim dokter mengatakan pasien  yang ditanganinya sebagian besar mengeluh nyeri pada bagian pinggang.

“Kecenderungan sakit pada pinggang dan area pantat ini dikarenakan saraf yang tegang kemungkinan akibat memikul beban yang cukup berat. Mengingat sebagian warga juga memiliki pekerjaan sebagai petani. Dalam ilmu kedokteran ini disebut Ischialgia, ”akunya.

Ischialgia adalah kondisi saraf Ischiadikus yang terjepit baik saraf kanan maupun kiri. Penyebabnya diantaranya masalah metabolism, trauma fisik, kimiawi, infeksi serta auto imun.

Ditambahkan Matahelumual, saraf yang tegang penyebab sakit pada pinggang jika tidak segera ditangani akan berakibat fatal.

Dirinya mengusulkan agar para penderita Ischialgia sebanyak 59 orang ini dapat dirujuk untuk mendapatkan penanganan ahli saraf di Rumah Sakit Kabupaten di Masohi.

“Dokter di Ameth nanti dapat merujuk pasien untuk memeriksakan saraf di Rumah Sakit Kabupaten sehingga lebih tertangani dengan baik,” tuturnya.

Dirinya berharap kegiatan pengobatan gratis yang digelar oleh dr. Elviana ini tetap menjadi agenda tetap.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut, sehingga masyarakat dapat terlayani terkhususnya di daerah pesisir yang jauh dari rumah sakit  umum daerah,” pungkasnya. (MT-01)