Prajurit Korem 151/Binaiya Gelar Latihan Longmalap

by -66 Views

Ambon,Mollucastimes.Com- Sebanyak 80 orang personil Korem 151/Binaiya, melaksanakan latihan long malap (Pertolongan Pertama Lapangan) dalam latihan yang  dilaksanakan usai apel pagi, Rabu (25/01/2017) bertempat di lapangan Makorem 151/Binaiya dan diikuti oleh prajurit baik Perwira, Bintara maupun Tamtama Korem 151/Binaiya.

Kepala Penerangan Korem 151 Binaya Letkol Gerald Tobing kepada Mollucastimes lewat Telpon Selulernya menjelaskan pelaksanaan materi latihan longmalap sangat penting diberikan kepada prajurit karena selama ini, banyak sekali ditemukan dilapangan saat kondisi darurat terjadi di sekitar namum sering orang tidak memahami bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada saat kondisi darurat tersebut, contohnya bila terjadi kecelakaan.

“Bila kita memahami bagaimana harus bertindak cepat dalam memberikan bantuan longmalap kepada korban kecelakaan maka banyak nyawa yang dapat tertolong melalui tindakan dengan teknik P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang benar,” ujar Tobing.

Tobing menambahkan beberapa kasus darurat yang sering terjadi dan ditemukan disekitar kita antara lain seperti, pingsan, pergeseran sendi (Disklosa), terkilir (keseleo), luka benda tumpul dan tajam, perdarahan waktu hamil, kelahiran mendadak, kebakaran, luka bakar, shock aliran listrik, tenggelam, patah tulang, gigitan dan sengatan, kejang-kejang, pada dasarnya dapat segera dilakukan tindakan cepat guna melakukan pertolongan.

“Perlu adanya  pengetahuan bagi semua prajurit yang ada di Korem 151 Binaya tentang teknik P3K yang baik dan benar yang mana dalam dalam latihan longlap yang dilakukan oleh para prajurit lingkup korem 151 Binaya tersebut tentang teknik melakukan P3K bagi Korban pingsan, serta langkah-langkah yang harus diambil antara lain cara membuka jalan napas dengan mendongakkan kepala ke belakang dan gerakkan rahang bawah ke atas, apabila napas telah berjalan dengan baik maka posisikan korban pingsan dengan cara ditidurkan telungkup dengan kepala menoleh kesamping (posisikoma), kemudian segera meminta bantuan medis terdekat,” ungkap Tobing

Tobing menambahka latihan longmalap tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan diberikan koreksi pada setiap sesi praktek dan semua anggota TNI AD yang ada di Korem 151 Binaya diwajibkan dalam mencoba untuk memastikan bahwa prajurit mampu melaksanakannya dengan baik dan benar sesuai ketentuan.

“Kemahiran dan ketangkasan melaksanakan penanganan longmalap merupakan kebutuhan mutlak bagi prajurit, sehingga setiap prajurit harus mampu melaksanakannya dengan baik sehingga dapat diterapkan untuk mendukung pelaksanaan Tugas Pokok TNI baik pada tugas Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang,” tandas Kepala Panrem Korem 151 Binaya.

Panrem Korem 15I Binaya berharap dengan kegiatan latihan longmalap bagi personil Korem 151/Binaiya diharapkan akan meningkatkan kemahiran dan ketangkasan dalam melaksanakan pertolongan pertama, sehingga mampu dan mahir dalam melaksanakan kegiatan tersebut serta dapat diaplikasikan terutama untuk membantu masyarakat. (MT-10)