Ambon, Mollucastimes.Com- Pelaksanaan kegiatan Gubernur Mengajar 2017 oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana merupakan ajang mengedukasi isu-isu perubahan iklim dan penanggulangan bencana.
Program Gubernur Mengajar 2017 dengan tema ” beradaptasi
dengan perubahan iklim dan kurangi resiko bencana untuk masyarakat yang
lebih tangguh” berlangsung di Gedung Auditorium Unpatti, Poka. Rabu, ( 25/01/2017.
Dalam sambutan ketua panitia penyelenggara, M. Aziz Tunny menyatakan kegiatan Gubernur mengajar 2017, adalah lanjutan dari kegiatan Lomba Majalah dinding (MADING) antar sekolah SMA/SMK se-Kota Ambon.
“Kegiatan ini melibatkan 9 sekolah SMA/SMK se-Kota Ambon yang awal terencananya adalah 18 sekolah sekota Ambon, tetapi secara administrasi telahh di cantumnkan dan di putuskan untuk ada dalam proses seleksi antar sekolah dan mendapati 9 sekolah yang dapat mengikuti kegiatan dimaksud sesuai dengan penilaian para Juri dari Forum penyelenggara, ” ujar Tunny.
Program Gubernur Mengajar 2017 merupakan kegiatan edukasi tentang seputar isu-isu pada inti perubahan iklim dan penanggulangan bencana yang di sampaikan langsung oleh Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff di dampingi oleh kepala pelaksana BPBD Maluku, Ida salampessy.
Forum Pengurangan Resiko Bencana berharap kegiatan tersebut dapat menjadi entri point, karena selanjutnya akan diupayakan agar dapat terintegrasi dari isu- isu demikian dan adanya implementasi perbandingan resiko sebuah bencana kedalam kurikulum pendidikan, minimal dapat terencana di sekolah se-Kota Ambon.
“Apalagi hal ini sangat relevan dengan program kementerian pendidikan Republik Indonesia yang mendirikan sekolah aman dan bebas dari ancaman bencana. Daerah Maluku sendiri salah satu daerah yang berada pada pusat terendah yang gampang merasakan gempa tektonik, adanya patahan dan tzunami. Sehingga sangat di harapkan adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah se-kota Ambon dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana melalui informasi yang mendukung implementasi kerja dari dinas Bidang Kom Info Penanggulangan Bencana, hingga dengan sendirinya kita dapat mengetahui dan mengukur seberapa besar kemungkinan bencana akan terjadi”. jelas Tunny
Kegiatan Gubernur mengajar dapat terlaksana karena adanya dukungan dari
berbagai pihak lain, di antaranya pemerintah provinsi Maluku, oleh Pak
Gubernur ( Ir.Said Assagaff), USAID ( Dari rakyat Amerika ) Badan
penanggulangan Bencana daerah ( BPBD) Maluku, Universitas Pattimura
Ambon, Mercy Corps Indonesia, serta Pelindo. (Mg-05)
