 |
| Ilustrasi |
Ambon, Mollucastimes.Com- Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Ambon akan menggelar kejuaraan tenis meja antar pelajar SD, SMP, SMA/MA, SMK dan Umum se-Kota Ambon yang direncanakan berlangsung pada tanggal 06-09 Oktober 2016 di Sportholl Karang Panjang Ambon.
Untuk mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan kegiatan itu, PTMSI akan mengundang seluruh unsur terkait, baik dari instansi Pemerintah, Aparat Kepolisian, maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ketua PTMSI Kota Ambon, Roy Jerico Mongie kepada Pers di kantor Kota Madia Ambon Rabu, (21/09/2016) menyampaikan, kejuaraan itu dilaksanakan untuk meningkatkan dan mengingatkan kembali seluruh proses minat dan bakat anak anak maluku terkhususnya Kota Ambon.
Mongie menyampaiakan, selama ini Maluku hanya terfokus kepada beberapa cabang olahraga prestasi saja, seperti tinju, dayung, atletik, karate. menurutnya, cabang olahraga lain juga harus terlibat dalam salah satu cabang prioritas, sehingga pengurus PTMSI merasa perlu untuk membuat pelaksanaan kejuaraan tenis meja antar pelajar dan umum.
Kejuaraan yang dibuka untuk pelajar itu proses pendaftarannya tidak dipungut biaya, sedangkan untuk umum proses pendaftarannya dipungut biaya. Kategori umum menggunakan biaya pendaftaran dikarenakan untuk umum bersifat partisipatif atau memeriahkan atau memperkenalkan kembali cabang olah raga itu.
“kalau untuk sekolah itu tidak memungut biaya, yang memungut biaya adalah untuk umum, kenapa umum dipungut biaya? Karena ini hanyalah klas yang sifatnya partisipasi” jelas Mongie
Dari Kejuaraan itu, diharapkan agar masyarakat bisa mengetahui dan memahami bahwa olah raga tenis meja bukan hanya olah raga permainan semata, tetapi sudah menjurus kepada olah raga prestasi.
Bagi pemenang dalam kejuaraan itu akan diberikan hadia berupa piala, uang pembinaan dan sertifikat kepada pemenang lomba, baik pelajar maupun umum. Untuk uang pembinaannya PTMSI Kota Ambon sudah bekerja sama dengan beberapa bank, sehingga uang pembinaan itu nanti diserahkan dalam bentuk tabungan. Hal itu agar dapat mengajarkan anak untuk belajar menabung.
Mongie berharap dari kejuaraan tenis meja Kota Ambon itu dapat mempersiapkan atlet atlet terbaik untuk menghadapi ajang Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) yang akan diselenggarakan di Pulau Buru Tahun 2017 nanti, dan juga Pekan Olah Raga (PON) Remaja yang nantinya akan berlangsung di Jayapura dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) nanti.
Sehingga Dinas Pendidikan dan Olaharaga (Dispora) ataupun Dinas Pendidikan Kota Ambon tidak lagi mengirimkan atlet berdasarkan pendekatan suka atau tidak suka dan dekat atau tidak dekat. Tetapi perekrutan atlet harus sesuai rengking atau prestasi yang dicapai.
Dari kegiatan itu juga PTMSI berharap kedepan olahraga tenis meja dapat ditambahkan didalam salah cabang olahraga Maluku untuk mengikuti PON nanti.(MT-08)
