 |
| Pengurus DPD GAMKI Provinsi Maluku & DPC Kota Ambon |
Ambon,mollucastimes.com-DPD GAMKI Provinsi Maluku dan DPC Kota Ambon merupakan penyangga kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan pasca bencana gempa yang melanda Pulau Ambon dan sekitarnya pada 26 September 2019 lalu.
Demikian Ketua DPD GAMKI Provinsi Maluku, Johan Rahantoknam kepada mollucastimes.com, Senin, 28/10/19.
“GAMKI merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda pertama yang mengambil inisiatif untuk bergerak dan menggeliat di pengungsian. Bahkan kita dipercayakan oleh orang maupun lembaga sebagai perpanjangan tangan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Karena itu, maka banyak atensi yang diberikan kepada GAMKI,” ungkap mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku ini.
Dikatakannya, GAMKI sangat bersyukur mendapat kepercayaan tersebut.
“Puji Tuhan kepercayaan yang diberikan kita manfaatkan sebaik mungkin. Dan kita juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah menitipkan kasihnya bagi para pengungsi. Donatur ini bervariasi mulai dari anak-anak sekolah minggu, tunas remaja, hingga lembaga swasta. Karena itu, kita akan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada para donatur sehubungan dengan kejelasan dan transparansi dalam pendistribusian Tali Kasih,” paparnya bangga.
 |
| Ketua DPD GAMKI Promal, Johan Rahantoknam bersama pengurus |
Rahatoknam mengatakan, GAMKI sudah menyatroni 8 lokasi pengungsian untuk berbagi Tali Kasih.
“Kita sudah lakukan berbagi di 8 lokasi yang masih seputaran Kabupaten Maluku Tengah diantaranya Negeri Waai, Negeri Suli, Negeri Liang, Haruku, Negeri Oma, Negeri Kailolo, kemudian Seram Bagian Barat di Kairatu serta Kecamatan Baguala di Negeri Passo,” rincinya.
Ditambahkan, untuk tiga lokasi terakhir yang didatangi pihaknya digandeng DPD GAMKI Pusat.
“Tiga lokasi terakhir yaitu pengungsi di Kampus Unidar Tulehu, Aboru dan Suli, kita melakukan bersama DPD GAMKI Pusat yang dikomandani oleh Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) GAMKI, Michael Wattimena dari Jakarta,” akunya.
Diakuinya, GAMKI merupakan organisasi kepemudaan yang ingin menyentuh para pengambil keputusan baik di pemerintahan maupun pihak ketiga.
“Kita hanya ingin menyentuh hati seluruh pengambil kebijakan untuk lebih berempati dengan kondisi pengsungsi saat ini. Sebab, hingga kini Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) minim akan sentuhan kasih. Menteri yang datang hanya sebatas Kota Ambon. Karena itu, kita berharap jika GAMKI bisa peduli maka pemerintah juga harus lebih dari bisa untuk meluncurkan panah belas kasihannya,” himbaunya.
GAMKI Dipercaya Karena Komit & Bertanggungjawab
Hal ini dibenarkan Ketua DPC GAMKI Kota Ambon, Baretha Meisar Titioka.
“Banyak orang yang menaruh kepercayaan kepada GAMKI untuk melakukan aktivitas pendistribusian. Kita bersyukur saja karena kita bekerja dengan komitmen, jujur dan bertanggungjawab. Selain menjadi perpanjangan tangan, kita juga melakukan semacam kegiatan Trauma Healing dengan nama Bantuan Psikososial dan Mitigasi Bencana yang melibatkan teman-teman GAMKI yang berprofesi sebagai psikolog. Ini merupakan hal positif dan bernilai bagi GAMKI,” papar Staf Pengajar Politeknik Negeri Ambon ini.
Ditambahkan kegiatan Bantuan Psikososial dan Mitigasi Bencana akan dilakukan pada pekan depan.
“Kita berharap apa yang akan kita lakukan dapat meringankan beban pengungsi terutama anak-anak, bagaimana mengembalikan rasa percaya diri, menghilangkan trauma dan takut,” tegas Titioka.
Sedangkan terkait pembagian Tali Kasih, GAMKI melakukan survey sebelumnya.
“Kita tidak membagikan secara langsung kepada pengungsi tetapi sebaliknya melakukan koordinasi bersama lembaga pemerintahan maupun gereja setempat untuk kemudian mereka yang akan meneruskan kepada pengungsi,” tutupnya. (MT-01)
