T
ual,MollucasTimes.Com-Wali Kota Tual Adam Rahayaan menyatakan, pernyataan Sekretaris Daerah Kota Tual Basri Adlly Bandjar pada rapat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tual beberapa waktu lalu telah menjatuhkan wibawanya selaku kepala daerah.
“Saya juga punya kesabaran masa wibawa saya diobok – obok terus,” ungkap Wali Kota di Tual, Rabu 19/04/17.
Dia mengaku dalam waktu dekat akan mengambil sikap tegas terhadap Sekda, karena Sekda dinilai tidak taat kepada atasan.
“Saya pasti ambil sikap terhadap Sekda, tapi nanti saya rapat dengan para Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah dulu,” katanya.
Menurutnya, Sekkot sebagai bawahan harus melindungi kepala daerah bukan malah menjatuhkan wibawa kepala daerah dalam rapat dengar pendapat di DPRD.
Dia juga menepis anggapan bahwa penjemputan yang dilakukan oleh masyarakat Kota Tual beberapa waktu lalu terhadap dirinya merupakan setingan.
“Saya juga tidak tahu kalau ada penjemputan seperti itu. Kalau dilihat dari penjemputannya, maka saya merasa masyarakat sudah paham dengan sikap yang diambil oleh Sekkot tersebut yang seharusnya tidak terjadi,” terangnya.
Orang nomor satu di kota Tual ini memastikan, bahwa pelayanan pemerintahan Kota Tual dipastikan berjalan dengan normal.
“Biarpun masyarakat melihat bahwa Sekkot tidak sejalan dengan Wali Kota, tapi pelayanan pasti berjalan dengan baik karena ada asisten – asisten ,” terangnya.
Sekedar untuk diketahui, dalam rapat dengar pendapat di DPRD Kota Tual, belum lama ini, Sekkot Tual menyatakan pelantikan dua pejabat eselon oleh Wali Kota, salah prosedur.
Kondisi ini diperparah lagi dengan rumor yang sekarang berkembang di masyarakat Kota Tual bahwa pada Pilkada Kota Tual mendatang, Sekretaris Daerah Kota Tual akan maju bertarung, memperebutkan Kursi Nomor Satu di daerah itu. (MT-06)
