“Aturan yang paling kental adalah harus mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan dikarenakan jabatan Direktur Pamasaran saat ini kosong, maka dalam Rapat Umum Pemegang Saham kemarin di Ternate, telah dilakukan Re-posisi jabatan tersebut,” jelas Lewerissa, Senin 24/03/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Pergantian sejumlah Direksi pada Bank Maluku-Maluku Utara dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,
Demikian Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menyoal Re-posisi jabatan Direktur Bank Maluku-Maluku Utara.
“Aturan yang paling kental adalah harus mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan dikarenakan jabatan Direktur Pamasaran saat ini kosong, maka dalam Rapat Umum Pemegang Saham kemarin di Ternate, telah dilakukan Re-posisi jabatan tersebut,” jelas Lewerissa, Senin 24/03/2025.
Dikatakan pria smart itu, saat ini pribadi yang menempati posisi jabatan Direktur Bank Maluku-Maluku Utara memiliki background perbankan.
“Sehingga kepercayaan ini harus diapresiasi, sementara untuk jabatan Komisaris ada diantaranya yang tidak memiliki background atau latar belakang perbankan, juga harus mendapat kepercayaan yang sama,” tandasnya.
Karenanya, pria berkumis itu menekankan keputusan dalam RUPS harus dilaksanakan.
“Mereka merupakan jajaran pribadi-pribadi yang bekerja secara profesional bahkan sebagai “mata” dan “telinga” pemegang saham, termasuk Gubernur yang juga adalah pemegang saham. Mereka ini sudah melewati berbagai tahapan yang disyaratkan,” jelas Gubernur.
Ayah tiga anak itu meyakinkan bahwa Bank Maluku-Maluku Utara akan dikelola oleh tangan-tangan profesional.
“Atas dasar itulah, saya berharap Bank Maluku-Maluku Utara menjadi bank milik Pemerintah Daerah yang bersih, Kompetibel, mampu kontribusi lewat Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan demi pengelolaan keuangan demi kemakmuran masyarakat Maluku,” kunci Lewerissa. (MT-01
