Sitaro,SulUt,moluccastimes.com-Sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Tim satgas gabungan penanganan bencana erupsi Gunung Api Ruang bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Sitaro secara bertahap mengosongkan wilayah dalam radius enam kilometer dari puncak gunung yang naik level IV atau ‘awas’
Demikian Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, Selasa 22/04/2024.
“Hingga hari Minggu, 21 April 2024, masyarakat dievakuasi ke wilayah radius yang aman di luar Pulau Tagulandang, yaitu Kota Manado, Kota Bitung dan Minahasa Utara,” ungkapnya.
Evakuasi ini difasilitasi oleh TNI AL menggunakan KRI Kakap 811, Basarnas dengan KM Bima Sena dan ASDP yang mengerahkan KM Marina, KM Lokong Banua, KM Lohoraung, KM Pasatibo termasuk kapal ferry lainnya serta perahu motor milik warga.
“Warga yang dievakuasi keluar Pulau Tagulandang merupakan perantau, termasuk warga setempat yang memiliki keluarga di Kota Manado, Kota Bitung dan Minahasa.Bahkan kelompok rentan meliputi ibu hamil, lanjut usia, disabilitas dan warga yang sakit dan membutuhkan perawatan intensif,” jelasnya.
Berbagai bantuan diarahkan mulai dari logisktik, dukungan psikologis, pos kesehatan yangdibantu oleh TNI Polri.
“Untuk logistik melalui dapur umum disediakan di Desa Apengsala, Kabupaten Sitaro yang dikelola oleh Dinas Sosial bersama TNI. Juga dukungan psikososial pendampingan bagi anak-anak untuk menghalau trauma dari Kementerian Sosial. Sementara pos kesehatan disediakan di Gedung Gereja Betel Paninteang, Desa Lesah, Kabupaten Sitaro dengan tim dari Dinas Kesehatan, PMI, termasuk relawan yang membagikan masker secara rutin, menyusul erupsi Gunungapi Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat,” paparnya.
Unsur dari TNI dan Polri gotong royong membersihkan jalan-jalan dari batu, kerikil serta pasir abu vulkanik yang dimuntahkan Gunungapi Ruang saat erupsi.
“Banyaknya material vulkanik itu telah menyebabkan 363 unit rumah dan dua gereja rusak,” timpalnya.
PLN SulutGo, lanjutnya juga telah melakukan perbaikan jaringan listrik yang sebelumnya padam akibat dampak erupsi.
Sementara posko induk di Desa Apengsala, Kecamatan Tagulandang, yang berjarak kurang lebih 15 kilometer dari kaki Gunungapi Ruang sebagai pusat komando lintas stakeholder untuk koordinasi, laporan perkembangan dan segala rangkaian penanganan darurat di Kabupaten Sitaro.(MT-01)
