Remmen Los Band : Meriahkan Visit Ambon 2020, Mimpi Yang Jadi Nyata

by -55 Views
Remmen Los Band (istimewa)

Ambon,mollucastimes.com-Sebagai salah satu grup band yang akan memeriahkan Visit Ambon 2020, Remmen Los Band merasa seperti mimpi karena mendapat kesempatan menghibur saudara-saudara di Maluku.

“Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Kita berterimakasih kepada District Nine Five (D95) sebagai promotor serta Pemerintah Kota Ambon yang telah memberikan kesempatan bagi kita untuk tampil di Visit Ambon pada
bulan Oktober 2020 nanti,” demikian Pemimpin Band, Marco Souissa seperti dilansir dari Tifamagazine.

Souissa mengatakan, kerinduan mereka untuk menghibur masyarakat Maluku sangat dalam. “Di Belanda, kita sudah menghibur orang-orang Maluku dan sangat menarik jika kita bisa menghibur saudara-saudara kita di Kota Ambon,” akunya.

Menurutnya, Remmen Los Band  merupakan band yang kerap dipromosikan D95 tampil dalam even tahunan Hari Maluku di Kwaku.

“Tapi ini berbeda dengan Ambon. Karena kita akan tampil di Kota yang punya musikalitas tinggi, sebagai Kota Musik,” tegasnya.

Ambonwhena Aratuaman (istimewa)

Karena itu, lanjutnya, pihaknya mulai mempromosikan di Belanda tentang penampilan mereka nanti di Kota Ambon.

“Pada setiap kesempatan kita katakan untuk orang-orang Maluku di Belanda untuk mengunjungi Kota Ambon, Maluku untuk acara Visit Ambon 2020,” timpalnya.

Remmen Los Band adalah grup Band dengan 6 orang penyanyi berdarah Maluku yang selama ini aktif dalam mengisi even-even pesta Maluku dan Pasar Malam di Belanda. Band ini juga aktif tampil di Spanyol.

Tahun ini Remmen Los Band juga tampil pada Hari Maluku di Kwaku Amsterdam dimana tema utama yang diusung adalah tentang Visit Ambon 2020.

Sementara District Nine Five adalah agensi acara yang mengorganisir pelaksanaan acara tahunan Hari Maluku di Kwaku, Amsterdam sejak 2016 dan didirikan oleh Ambonwhena Aratuaman dan Yoram Tomatala dengan berfokus pada publik multikultural dan tentu saja dengan sentuhan khas Maluku.

District Nine Five yang memiliki arti Wilayah Sembilan Lima atau Daerah Siwa Lima (dalam Bahasa Maluku), dengan kata lain wilayah Alifuru untuk dua suku besar Patasiwa dan Patalima. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Remmen Los Band : Meriahkan Visit Ambon 2020, Mimpi Yang Jadi Nyata

by -0 Views
Remmen Los Band (istimewa)

Ambon,mollucastimes.com-Sebagai salah satu grup band yang akan memeriahkan Visit Ambon 2020, Remmen Los Band merasa seperti mimpi karena mendapat kesempatan menghibur saudara-saudara di Maluku.

“Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Kita berterimakasih kepada District Nine Five (D95) sebagai promotor serta Pemerintah Kota Ambon yang telah memberikan kesempatan bagi kita untuk tampil di Visit Ambon pada
bulan Oktober 2020 nanti,” demikian Pemimpin Band, Marco Souissa seperti dilansir dari Tifamagazine.

Souissa mengatakan, kerinduan mereka untuk menghibur masyarakat Maluku sangat dalam. “Di Belanda, kita sudah menghibur orang-orang Maluku dan sangat menarik jika kita bisa menghibur saudara-saudara kita di Kota Ambon,” akunya.

Menurutnya, Remmen Los Band  merupakan band yang kerap dipromosikan D95 tampil dalam even tahunan Hari Maluku di Kwaku.

“Tapi ini berbeda dengan Ambon. Karena kita akan tampil di Kota yang punya musikalitas tinggi, sebagai Kota Musik,” tegasnya.

Ambonwhena Aratuaman (istimewa)

Karena itu, lanjutnya, pihaknya mulai mempromosikan di Belanda tentang penampilan mereka nanti di Kota Ambon.

“Pada setiap kesempatan kita katakan untuk orang-orang Maluku di Belanda untuk mengunjungi Kota Ambon, Maluku untuk acara Visit Ambon 2020,” timpalnya.

Remmen Los Band adalah grup Band dengan 6 orang penyanyi berdarah Maluku yang selama ini aktif dalam mengisi even-even pesta Maluku dan Pasar Malam di Belanda. Band ini juga aktif tampil di Spanyol.

Tahun ini Remmen Los Band juga tampil pada Hari Maluku di Kwaku Amsterdam dimana tema utama yang diusung adalah tentang Visit Ambon 2020.

Sementara District Nine Five adalah agensi acara yang mengorganisir pelaksanaan acara tahunan Hari Maluku di Kwaku, Amsterdam sejak 2016 dan didirikan oleh Ambonwhena Aratuaman dan Yoram Tomatala dengan berfokus pada publik multikultural dan tentu saja dengan sentuhan khas Maluku.

District Nine Five yang memiliki arti Wilayah Sembilan Lima atau Daerah Siwa Lima (dalam Bahasa Maluku), dengan kata lain wilayah Alifuru untuk dua suku besar Patasiwa dan Patalima. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *