Resmi Ekspor Perdana Kopi Sumsel, OJK & Sekber Komit Dorong Pengembangan Ekonomi Daerah

by -118 Views

“Kegiatan ini merupakan bukti komitmen dan dukungan OJK bersama Industri Jasa Keuangan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi di Sumatera Selatan melalui optimalisasi rantai nilai ekosistem komoditas kopi,” demikian Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar disela peresmian di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Minggu 19/01/2025.

Palembang,moluccastimes.id-Dalam upaya mendorong pengembangan perekonomian daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Sekretariat Bersama (Sekber) Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Sumatera Selatan meresmikan ekspor kopi perdana melalui ekosistem Industri Jasa Keuangan.

“Kegiatan ini merupakan bukti komitmen dan dukungan OJK bersama Industri Jasa Keuangan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi di Sumatera Selatan melalui optimalisasi rantai nilai ekosistem komoditas kopi,” demikian Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar disela peresmian di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Minggu 19/01/2025.

Dikatakan, membangun eksosistem kopi belum dalam skala sebesar sawit.

“Namun dukungan membentuk ekosistem yang lengkap dari produsen sampai kepada konsumen akhir di tujuan ekspor sudah mulai membentuk suatu sinergi dan ekosistem. Ini yang harus kita pertahankan dan tingkatkan serta diperluas,” terang Siregar.

Dirinya berharap sinergi dan kolaborasi pengembangan komoditas daerah terus dapat dilakukan dengan dukungan dari sektor jasa keuangan melalui pembiayaan yang tepat dan berbagai langkah dukungan lainnya.

“OJK akan memfasilitasi tanpa mengurangi prudensial, kualitas pengawasan. Ini akan memperkuat dan menjaga sektor jasa keuangan sehingga ekonomi makin bertumbuh,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Elen Setiadi, mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung pengembangan industri Kopi Sumatera Selatan.

“Kopi Sumatera Selatan merupakan tulang punggung produksi kopi nasional namun nilai tambah ekspor melalui pelabuhan di Sumatera Selatan masih belum maksimal, sehingga diperlukan intervensi dan keterlibatan seluruh stakeholders untuk mengatasinya,” jelas Setiadi.

Dirinya berharap peresmian tersebut menjadi langkah maju, langkah baru, langkah awal pengembangan kopi Simatera Selatan lebih baik kedepan.

“Yang tentunya didukung oleh Kementerian/Lembaga, juga oleh Pemerintah Daerah,” tandasnya.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *