Resmi Gedung Gereja Efrata Makariki, Gubernur : Makin Subur & Berbuah Banyak Seperti Namanya

by -39 Views

Ayah tiga anak itu menambahkan, seperti kata Efrata yang berarti “Subur, Berbuah Banyak,” maka jemaat dan Gedung Gereja ini harus menjadi lahan pembinaan spiritulitas yang subur dan produktif untuk berkontribusi bagi pembangunan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah bahkan Negara Republik Indonesia.

Amahai,moluccastimes,id-Dibalik kemegahan Gedung Gereja terdapat orang-orang yang berkomitmen untuk sorong bahu menopang pembangunannya dengan semangat dan doa-doa sebagai bagian dari pergumulan warga Jemaat.

Demikian Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH, LL.M disela pentahbisan dan pengresmian Gedung Gereja Efrata Jemaat GPM Efrata Klasis GPM Masohi, Negeri Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Minggu 01/0/2025.

“Saya percaya, semangat dan doa jemaat Efrata, serta dukungan dari berbagai pihak, dilandasi kesadaran bahwa pemaknaan hidup Kristiani, membutuhkan suatu ruang yang representatif untuk proses pembinaan spiritualitas yang mumpuni dan kontekstual,” ungkap Lewerissa.

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, pria rendah hati itu menyampaikan apresiasi kepada warga jemaat Efrata di Makariki.

“Harapan saya, gedung gereja ini akan menjadi simbol persaudaraan seiman, sekaligus panggilan untuk menyalurkan berkat dan sukacita kepada sesama manusia yang lain di Klasis Masohi,” ucapnya.

Ayah tiga anak itu menambahkan, seperti kata Efrata yang berarti “Subur, Berbuah Banyak,” maka jemaat dan Gedung Gereja ini harus menjadi lahan pembinaan spiritulitas yang subur dan produktif untuk berkontribusi bagi pembangunan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah bahkan Negara Republik Indonesia.

“Semoga gereja ini dapat menjalankan peran nyata dalam pembinaan karakter sosial dan budaya di kalangan warga jemaat serta masyarakat. Disisi lain, pihak gereja dapat membangun komunikasi, koordinasi dan sinergitas bersama seluruh pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan dan penatalayanan di Jemaat GPM Efrata. Sehingga benih yang ditanam di tempat yang subur dapat berbuah lebat, untuk dinikmati banyak orang,” harapnya.

Sementara itu sesuai laporan Ketua Panitia Pembangunan Alberth Taribuka, diketahui Pembangunan Gedung Gereja sejak diletakkannya batu pertama pda 27 November 2012 di mana terhitung telah dibangun selama 12 Tahun 6 Bulan 5 Hari, dengan menghabiskan biaya Rp. 2.152.000.000.

Pengresmian diawali dengan pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Gedung Gereja Efrata, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti oleh Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pdt. E. Maspaitella dan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, sekaligus Pembukaan Selubung Papan Nama Gedung Gereja Efrata, pengguntingan pita oleh Pdt. Dessy A/Maspaitella, serta diakhiri dengan penyerahan Kunci dan pembukaan pintu Gedung Gereja.

Hadir pada kesempatan itu Asisten II Sekda Maluku Tengah, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Forkopimda Kabupten Maluku Tengah, Pimpinan OPD Lingkup Kabupten Maluku Tengah, Kepala Pemerintahan Negeri se-Kecamatan Amahai, Majelis Pekerja Klasis GPM Masohi, Pendeta se-Klasis GPM Masohi, Panitia Pembangunan, Jemaat GPM Efrata, dan unsur lainnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dan makan patita. (MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *