RS GPM Masih Bandrol Rapid Test 500 Ribu Rupiah

by -74 Views
kuitansi

Ambon,MollucasTimes.com- Terkait dengan biaya Rapid Test, salah satu warga Kota Ambon, yang juga adalah seorang staf dosen di Universitas Pattimura ( DR. AF) juga mengalami hal yang sama saat melakukan Rapid Test.

“Besok ini saya akan melakukan perjalanan ke Jakarta, kemudian saya melakukan Rapid Test di rumah sakit GPM. Agak sedikit terkejut juga karena biaya Rapid Testnya dibandrol dengan harga 500.000 (lima ratus ribu) rupiah. Yang saya lihat ada sekitar 20 sampai 30 orang yang akan melakukan Rapid Test. Bahkan seorang ibu yang berprofesi sebagai ASN kebetulan akan Rapid Test sempat berkata ini adalah bisnis,” tandasnya.

Jika kemudian biaya ini tidak segera di seragamkan di Kota Ambon, kemungkinan pesan dan aturan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan lewat Wali Kota Ambon tidak diindahkan.

“Kasihan bagi masyarakat yang memang harus keluar kota namun harus membayar sekian ratus ribu untuk Rapid Test. Nilai itu cukup tinggi bagi masyarakat kecil. Karena itu, mungkin harus ada ketegasan dari Pemerintah Kota Ambon menyikapi hal ini,” ujarnya.

Bahkan menurutnya, Prodia juga tidak bersedia melakukan Rapid Test karena menurut mereka belum ada komitmen kepastian biaya dalam pelayanan Rapid Test.

“Mungkin mereka berpikir Faskes mereka bukan Pemerintah tetapi swasta. Jadi, menurut saya ini harus segera disikapi oleh Pemerintah Kota Ambon sehingga tidak menimbulkan keresahan  dan perbantahan dalam masyarakat. Artinya jika ada Faskes yang sulit mematuhi aturan, bagaimana dengan sikap masyarakat banyak di Kota Ambon ini,” pungkasnya.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *