Ambon,Mollucastimes.Com – Rumah Sakit Umum Dokter Haulussy Ambon kini dilanda prahara. Surat pernyataan para dokter operasi dan anestesi yang mengeluhkan fasilitas dan pelayanan Manegemen RSU Dr Haulussy kini beredar luas di media sosial.
Persoalan kesejahteraan para pelayan kesehatan pun tak luput dari surat yang diposting lewat akun Yansen Dulanlebit yang diposting di akun Pemprov Maluku.
Dalam surat itu, dituturkan dalam beberapa bulan terakhir ketersediaan obat obatan dan fasilitas laboratorium yang tak optimal telah mengagnggu jalannya Operasi, dan hal itu sangat membahayakan jalannya pelayanan operasi. Hal tersebut juga akan berdampak pada dokter operasi dan anestesi yang rentan pada jeratan hukum.
Dalam surat itu, disebutkan Jasa para dokter dan paramedis tidak dibayar selama kurang lebih 8 bulan.
Untuk itu, para pelayan kesehatan di Rumah Sakit Dr Haulussy Ambon pun bersikap untuk , menghentikan seluruh aktifitas di kamar operasi baik operasi elektif maupun operasi emergensi. Pasien yang membutuhkan tindakan emergensi akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
“ Bila Direktur dan Staf direksi / management memiliki itikad baik mari kita duduk baik baik mencri solusinya. Demikian pernyataan kami, bila waktu sampai dengan 1 November tidak ditanggapi dengan baik, maka kamar operasi ditutup mulai tanggal 1 November 2016, “ Demikian bunyi petikan surat itu. (MT-01)
