Sorong,moluccastimes.com-Dalam upaya mempersiapkan kompetensi keilmuan sesuai tuntutan era kemajuan teknologi serta merubah paradigma mahasiswa untuk beradaptasi, SKK Migas-KKKS gandeng PWI melakukan pembekalan kepada lebih dari 90 mahasiswa berbagai universitas di Sorong Raya.
“SKK Migas membutuhkan mitra dalam rangka melaksanakan tugas menjamin ketersediaan serta mengelola energi. Sehingga lewat kegiatan ini ada kemitraan bersama mahasiswa meningkatkan kualitas komunikasi dan kompetensi inti softskill khususnya dalam bermitra,” demikian Kepala Departemen Humas SKK Migas Pamalu, Galih W. Agusetiawan, Kamis, 02/03/2023.
Dikatakan, ada 6 syarat untuk melakukan kemitraan dengan baik.
“Syarat tersebut yaitu berorientasi menang-menang, mampu mempercayai orang lain, berorientasi ke masa depan, nyaman dengan perubahan, nyaman dengan saling ketergantungan, dan dapat membuka diri untuk bersedia menerima umpan balik,” rincinya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sorong Raya, Wahyudi mengungkapkan kegiatan pembekalan merupakan kolaborasi dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN).
“ni merupakan rangkaian dari HPN 2023 serta sebagai wujud peningkatan kapasitas dan pengembangan diri pemuda-pemudi di Provinsi Papua Barat Daya,” jelasnya.
Disisi lain, Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan di kampusnya tersebut.
“Sebagai tuan rumah, kami menyambut dengan sukacita pelaksanan pembekalan yang dilakkan oleh SKK Migas-KKKS dengan PWI Sorong. Hal ini tentu saja merupakan kolaborasi yang baik untuk Papua Barat Daya secara khusus dan Indonesia yang berdaya secara umum,” tandasnya.
Dirinya berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik guna membangun sinergi untuk kekuatan dan kejayaan. Bersinergi, berinovasi, dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Kegiatan pembekalan dilakukan selama 2 hari (27-28 Februari 2023), bertempat di ruang pertemuan kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda). Lebih dari 90 mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Pendidikan Muhamadiyah, Universitas Muhammadiyah, Universitas Victory, dan Politeknik Saint Paul.
Peserta kegiatan ini adalah yang telah lolos tahapan seleksi kecerdasan bermitra dan dianggap telah mampu mengetahui pentingnya kemitraan bersama dalam kegiatan hulu migas.(MT-01)
