Masohi,MollucasTimes.Com-Sehubungan pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah tahun 2018 sebesar 15 milyar rupiah, DPRD Maluku Tengah optimis dapat melampui nominal tersebut.
Demikian menurut Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Ibrahim Ruhunussa di sela pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Provinsi Maluku Tahun 2017 di Masohi, Maluku Tengah Rabu malam 22/03/17.
”Kami optimis dengan berlakunya perda tentang retribusi dan pajak maka PAD dapat didongkrak bahkan mungkin mampu melampaui 15 milyar,” pungkasnya.
Karena itu, pihaknya sementara berusaha menggodok minimal 10 ranperda ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda), dari 22 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang di usulkan oleh pihak Legislatif maupun Eksekutif dalam masa sidang I tahun 2017.
“Didalamnya akan ada perda tentang Retribusi dan Pajak Daerah. Keduannya ini kami genjot dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Malteng,” jelas Ruhunussa.
Walaupun demikian pihaknya akan memperhatikan dinamika yang terjadi sambil tetap mengusahakan penyelesaian pada April 2017.
“DPRD sudah menyepakati bahwa dalam masa sidang pertama akan ditetapkan sebagai masa sidang penetapan ranperda menjadi perda,” cetusnya.
Dijelaskan Ruhunussa, dalam ranperda pajak dan retribusi meliputi retribusi parkiran, pungutan di areal wisata yang belum terjamah selama ini maupun retribusi pohon serta retribusi penerangan jalan. Ini akan menjadi agenda penting dalam penyerapan penetapan ranperda menjadi perda oleh legislative.
“Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah harus menghentikan semua penagihan retribusi yang tidak memiliki dasar hukum dalam perda untuk kepentingan orang-orang tertentu,” tegasnya.
Sementara untuk retribusi Galian C yang belum maksimal akibat pihak ketiga yang mangkir, dirinya mengatakan setelah perda retribusi dan pajak ditetapkan, DPRD akan melakukan pengawasan.
“Jika ditemukan pengusaha yang mangkir dari tanggungjawab, maka kita akan bentuk panitia khusus (Pansus) guna meminta pertanggungjawaban mereka,” katanya bersemangat. (MT-RA)