“Jangan bermain dengan timbangan, berdaganglah dengan jujur dengan keberkahan dari Allah SWT. Carilah kepercayaan masyarakat agar dagangan dapat terjual dengan baik. Sebab jika berdagang tidak jujur, maka kepercayaan masyarakat akan semakin berkurang,” jelas Nur Rahman.
Ambon,moluccastimes.id-Sejak beredarnya rumors terkait beras oplosan dan timbangan yang tidak sesuai, Pemerintah Kota Ambon mengambil langkah preventif yaitu inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Mardika, Kamis 17/07/2025.
“Timbangan harus sudah diverifikasi oleh Pemkot dan diberi label resmi. Jangan sampai pedagang merugikan pembeli hanya karena persoalan berat timbangan. Kalau bisa lebih, jangan kurang,” tegas Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, S.Sos disela dialog bersama pedagang.
Menurutnya, Pemkot Ambon tidak tinggal diam mendengar isu yang tujuannya akan merugikan masyarakat.
“Karena itu, hari ini kita Sidak, datangi para pedagang dan berdialog. Kemudian melihat dari dekat timbangan beras, harga bahan pokok, ketersediaan dan berat beras jenis DSHP (Distribusi Stabilisasi Harga Pangan), serta pengecekan minyak goreng “Minyak Kita”,” ulas wanita cantik berhijab itu.
Dalam Sidak tersebut Toisutta didampingi Wakapolresta Ambon dan Pulau Pulau Lease, AKBP Nur Rahman yang turut mengingatkan para pedagang agar menjaga kejujuran dalam aktivitas perdagangan.
“Jangan bermain dengan timbangan, berdaganglah dengan jujur dengan keberkahan dari Allah SWT. Carilah kepercayaan masyarakat agar dagangan dapat terjual dengan baik. Sebab jika berdagang tidak jujur, maka kepercayaan masyarakat akan semakin berkurang,” jelas Nur Rahman.
Disisi lain, Kapolresta meminta agar PT Bulog segera menyampaikan temuan di lapangan.
“Temuan di lapangan harus dilanjutkan ke pusat untuk diketahui, pasalnya terungkap ketidaksesuaian berat beras,” tegasnya.
Selain itu, perwakilan PT Bulog juga diminta segera menyampaikan temuan di lapangan ke pusat, menyusul adanya ketidaksesuaian berat beras DSHP pada sejumlah sampel yang diperiksa.
Sementara itu, secara umum harga-harga bahan pokok di Pasar Mardika dinilai masih stabil dan berada dalam batas wajar.(MT-01)
