Rutong,moluccastimes.com-Memiliki potensi yang luar biasa memberi harapan pengelolaan dapat dilakukan secara kolaboratif termasuk dalam konteks Sister City Partnership dengan Vlissingen.
Demikian Kepala Pemerintahan Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Reza Valdo Maspaitella kepada moluccastimes.com, Sabtu 25/02/2023.
“Potensi Rutong sebagai bagian dari negeri raja-raja di Kota Ambon memiliki berbagai potensi kekayaan alam, tradisi, dan budaya yang masih lestari diharapkan dapat terkelola secara baik terutama dalam hubungan kerjasama dengan Kota Vlissinegn, Belanda,” ungkap pria tampan itu.
Dikatakan pria yang dikenal memiliki inovasi kreatif itu, hubungan kerjasama melalui Sister City Partnership diharapkan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar dan berkelanjutan bagi kemajuan bersama.
“Karena itu sangat dibutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya generai muda dalam melakukan transformasi mulai dari pendidikan, pelatihan keterampilan, penguasaan teknologi informasi sebagai kunci perubahan dan kemajuan di masa depan dan masyarakat semakin berdaya secara ekonomi, bermartabat secara budaya,” lugas pria smart itu
Kerjasama dengan Vlissingen, menurutnya merupakan langkah dan bagian yang sangat penting sebagai strategi promosi.
“Melalui partnership, ada peluang untuk berkolaborasi antara Vlissingen dan Rutong sehingga berdampak bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui alih pengetahuan dan keahlian. Kita berharap kolaborasi ini akan semakin mempererat hubungan kedua kota, tetap ada dan berkelanjutan,” demikian pria berkacamata itu bergargumen.
Realisasi kerjasama tersebut terekam dalam kunjungan Wali Kota Vlissingen, De heer drs. A.R.B. (Bas) van den Tillaar; Wakil Wali Kota
De heer A.A. Vader, M.Sc ke Negeri Rutong 19 Februari 2023.
“Dalam kunjungan tersebut dijajaki kerjasama di beberapa sektor khusus untuk mendukung rencana pengembangan Negeri Rutong yang sudah direncanakan. Selain itu kita juga menampilkan potensi yang dimiliki lewat berbagai aksi,” imbuh Ketua Latupati Kota Ambon itu.
Kunjungan diawali dengan penyambutan secara adat kemudian rombongan mengikuti kebaktian pagi di Gereja Zebaoth yang dipimpin oleh Ketua Sinode GPM yang juga anak negeri adat, Pdt. E. Maispatella. Usai ibadah, beberapa penampilan kesenian dipersembahkan warga Rutong dari semua tingkat usia.
“Sebagai pengikat kebersamaan, panitia juga menyiapkan Makan Patita dengan menu lokal khas Negeri Rutong. Semua yang ditampilkan adalah kekayaan budaya Rutong yang terus terjaga dan lestari,” ceritanya.
Selain itu digelar pameran berbagai hasil bumi serta olahannya sebagai salah satu kegiatan kelompok UMKM yang digerakkan oleh kelompok ibu-ibu.
“Rombongan diajak juga masuk ke area hutan Sagu Negeri Rutong untuk menyaksikan proses pembuatan sagu. Hutan Sagu merupakan salah satu kebanggan Negeri Rutong, kedepan akan kita kembangkan juga sebagai pusat informasi, edukatif tentang segala hal yang berkaitan dengan sagu. Jadi tidak tertutup bagi masyarakat luas yang ingin mendapatkan informasi tentang proses pembuatan sagu di Rutong,” tegasnya.
Turut serta dalam rombongan, Pj Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si beserta jajaran dan pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta, S.Sos.
Kunjungan rombongan Vlissingen ke Negeri Rutong itu sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian kunjungan kerja di Kota Ambon selama sepekan.(MT-01)