“Kita telah melakukan koordinasi bersama Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal) Maluku dan Sulawesi untuk membantu memfasilitasi pembersihan yang direncanakan 28 November 2025 mendatang. Sehingga diharapkan memasuki minggu-minggu adventus, kawasan tersebut telah bersih dan bebas dari timbunan sampah,” aku pria smart itu.
Ambon,moluccastimes.id-Atensi yang diberikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon terhadap menumpuknya sampah di kawasan RTP tepatnya di RT 001/005 Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, diapresiasi Ketua RT setempat.
“Atas nama warga RT 001/005, saya menyampaikan terimakasih atas perhatian Kepala Dinas LHP Kota Ambon, Bapak Apries Gaspersz yang dengan cepat meresponi kegelisahan kami terhadap sampah di lokasi ini. Terimakasih karena telah membantu dengan mengakomodir truk sampah dan Tosa,” ungkap Ketua RT, J. Sahetapy, Rabu 12/11/2025.
Dikatakan sampah yang berada tepatnya di depan Rumah Kuning itu memang harus dilakukan pembersihan secara kontinyu.
“Mengingat sampah disini sangat banyak dan memang telah terbentuk sedimen didasarnya sehingga pembersihan harus dilakukan dengan pengerukan. Nah, untuk ini kami juga kesulitan dengan alat pengeruknya. Semoga kedepan, kami mendapat bantuan bukan saja truk pengangkut sampah tetapi alat pengeruk sehingga kawasan ini dapat dibersihkan dengan sempurna,” pintanya.
Sahetapy juga menyampaikan terimakasih kepada moluccastimes.id sebagai perpanjangan tangan informasi kepada Pemkot Ambon.
“Terimakasih media moluccastimes.id yang melihat kondisi serta menyampaikan kepada Dinas LHP. Semoga tugas pemberitaan selalu membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat,” lugas pria yang juga Majelis Jemaat itu.
Disisi lain, Lurah wainitu, Maslaknus Nikijuluw menambahkan, pihaknya kerap berkoordinasi bersama RT setempat untuk melakukan pembersihan.
“Memang sering dilakukan pembersihan di kawasan tersebut, namun karena tidak memiliki saluran air maka sampah tetap tertimbun. Kami juga memberikan peringatan kepada warga agar tidak membuang sampah di lokasi tersebut, namun ternyata sampah yang tertumpuk disitu berasal dari saluran air dari pemukiman warga,” jelasnya.
Cara warga yang tidak memperhatikan sampah juga menjadi masalah.
“Inilah pola lama yang harus dirubah. Jika ingin lingkungan bersih dan nyaman serta asri jaga kebersihan adalah hal mutlak,” tandas Nikijuluw.
Sementara itu, Kepala Dinas LHP Kota Ambon, Apries Gaspersz, S.STP, M.Si menyatakan bantuan truk untuk mengangkut sampah sudah menjadi domain tugas DLHP.
“Itu tugas DLHP membantu masyarakat jika memang membutuhkan sarana truk untuk mengangkut sampah. Namun yang perlu saya tegaskan, warga disini harus taat membuang sampah pada tempatnya, jangan membuang ke saluran air karena jika hujan tiba maka sampah akan bermuara di lokasi itu,” tandasnya.
Sambung Gaspersz, pembersihan sedimen dan sampah di lokasi tersebut perlu ditindaklanjuti lebih represif.
“Kita telah melakukan koordinasi bersama Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal) Maluku dan Sulawesi untuk membantu memfasilitasi pembersihan yang direncanakan 28 November 2025 mendatang. Sehingga diharapkan memasuki minggu-minggu adventus, kawasan tersebut telah bersih dan bebas dari timbunan sampah,” aku pria smart itu.
Semoga yang menjadi inisiatif DLHP Kota Ambon itu, mendapat perhatian dari warga khususnya RT 001/005 Kelurahan Wainitu agar selalu menjaga kebersihan dengan tidak lagi membuang sampah sembarangan. (MT-01)
