Sahuburua: Maluku Perlu Tingkatkan Iklim Usaha Dan Investasi

by -82 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Tantangan pembangunan yang dihadapi di Maluku saat ini masih sangat banyak, salah satunya adalah iklim usaha dan investasi di daerah Maluku yang belum kondusif.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Maluku DR. Zeth Sahuburua, saat membuka Pra Musyawarah Rencana Pengembangan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun Anggaran 2018 di Islamic Center, Rabu 29/03/2017.

Menurutnya, kontribusi pertumbuhan ekonomi Maluku didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan (24,09%), sedangkan kontribusi industri pengolahan masih rendah (5,3%).

Selain itu dirinya juga menilai bahwa kelompok bahan makanan sebagai tantangan, masih memberikan andil yang cukup besar terhadap inflasi.

“Tingkat kemiskinan selama lima tahun terakhir cenderung menurun, meskipun masih bersifat fluktuatif, sebagai dampak meningkatnya pengeluaran penduduk untuk kebutuhan makanan,” ujarnya.

Ditambahkanya ketimpangan pengeluaran penduduk miskin semakin menyempit, atau tingkat kesejahteraan semakin merata, tingkat pengangguran di Maluku juga masih bersifat kualitatif, meskipun pada Agustus 2016 telah mengalami penurunan menjadi 7,05 persen.

“Dari berbagai masalah yang teridentifikasi, saya harapkan pimpinan SKPD  lingkup Pemprov Maluku dalam penyusunan perencanaan di tahun 2018, memprioritaskan program kegiatan mengarah pada penyelesaian masalah pembangunan yang sedang kita hadapi saat ini, serta pencapaian target dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku, ” ungkapnya
.
Sahuburua  berharap pimpinan vertikal di Provinsi Maluku, agar senantiasa peka dan responsif terhadap permasalahan daerah yang sedang dihadapi.

“Pelaksanaan Pra Musrenbang RKPD Provinsi Maluku merupakan tahapan dari rangkaian kegiatan Musrembangm dimana sebelumnya pada beberapa waktu yang lalu, telah juga dilaksanakan Forum Gabungan SKPD Provinsi Maluku untuk sinkronisasi dan integrasi Prioritas Daerah dan Fokus Pembangunan serta Program dan Kegiatan Prioritas pada penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah  (RKPD) Tahun Anggaran  2018,” harapnya.

Dikatakannya Pra Musrenbang daerah bertujuan melakukan penyelarasan dan penajaman Program kegiatan, indikator dan target kinerja Provinsi dengan prioritas pembangunan nasional.

Ini dapat disepakati bersama pada rancangan RKPD Provinsi Maluku Tahun 2018, mencakup program kegiatan pembangunan daerah yang sinergis dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran  pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kabupaten/Kota.(MT-04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *