Ambon,moluccastimes.com-Dalam upaya pembenahan Posyandu di Desa Kelurahan, Ketua TP PKK Kota Ambon terus menyambangi berbagai Posyandu yang ada di Kota Ambon
Dikatakan, dalam kunjungannya ke berbagai Posyandu tersebut dirinya melihat masih ada kekurangan yang harus dibenahi.
“Untuk menjadikan Posyandu sebagai salah satu sarana untuk memicu penurunan angka Stunting perlu pembenahan diantaranya sarana dan prasarana kemudian yang penting adalah peningkatan kapasitas kader yang ada,” ungkap Ny. Lisa Wattimena, disela kunjungan di Passo Selasa 11/04/2023.
Ditambahkan Posyandu di Kota Ambon masih perlu belajar banyak.
“Tidak sebanding dengan Posyandu yang ada di Sumedang sebagai Kota Studi Tiru yang kemarin kita kunjungi bersama. Kita harus banyak belajar, hal ini tidak gampang karena membutuhkan proses. Karena itu seluruh kader harus tetap semangat untuk mau memperbaiki yang masih kurang. Mengetahui fungsi sebagai kader itu sangat penting sehingga tidak terjadi salah kaprah dalam memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat. Bahkan orangtua juga harus mampu menterjemahkan apa yang disampaikan oleh para kader terkait pola asuh maupun asupan gizi kepada anak sehingga tujuan kita untuk menurunkan angka Stunting dapat terealisasi,” jelas ibu tiga anak itu.
Karena itu, lanjut wanita yang berprofesi sebagai pengayom masyarakat itu mengatakan akan dibentuk Pokja Posyandu di masing-masing desa kelurahan dan negeri.
“Pokja ini penting sebagai payung bagi kader dalam melakukan tugas dan tanggunjawab di Posyandu masing-masing. Pokja ini juga akan terkait kerjasama dengan OPD terkait sehingga jika ada masalah yang ditemui di lapangan dapat dikoordinasikan untuk memperoleh solusi,” tandasnya.
Bulan April 2023 sudah 115 Posyandu yang dikunjunginya.
“115 Posyandu itu ada di empat kecamatan dan memang khusus bulan ini targetnya untuk Kecamatan Baguala. Hari ini saya kunjungi sekaligus tiga Posyandu yaitu di Negeri Halong yaitu posyandu Kamboja dan Passo yaitu Posyandu Aster dan Bougenville,” tandasnya.
Dirinya berharap dengan kunjungan yang dilakukannya pada seluruh Posyandu di Kota Ambon, maka secara global Kota Ambon mampu menurunkan angka Stunting seperti harapan secara nasional yaitu 14% di tahun 2024.
Sementara itu dalam kunjungannya ke Posyandu Aster dan Bougenville, didampingi Camat Baguala, L. Lekatompessy, SE; Pj Kepala Pemerintah Negeri Passo, L.H Sopamena, S.STP, MT; ketua TP PKK Kecamatan Baguala, Dra. Jeane Maitimu Papilaya; anggota TP PKK Kecamatan dan Negeri serta para kader Posyandu. (MT-01)