Sebagai Tradisi Budaya Indonesia, Seni KreasiTattoo Harus Dilestarikan

by -105 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Seni kreasi tattoo  harus dilestarikan, karena merupakan tradisi budaya Indonesia.

Demikian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Moris Lantu, S.Pd ketika membuka 2nd Moluka Tattoo Exhibition (MTE), Jumat  akhir pekan 13/10/17 di Gedung Serbaguna Xaverius Ambon.

Tattoo merupakan salah satu kebudayaan dari Mentawai, Sumatera Barat, juga bersumber pada kebudayaan suku  Dayak Iban, Dayak Kayan dan suku Bali.

Tattoo bagi masyarakat tradisional bukan sekedar alat sensasi  tetapi mengandung berbagai makna yang sarat.

Tattoo memiliki kaitan erat dengan sistim kemasyarakatan sehingga setiap penduduk suku asli Mentawai misalnya memiliki belasan tattoo di sekujur tubuhnya.

“Karena sebagai warisan leluhur, sudah sewajarnya kita melestarikan seni tattto walaupun  ada yang masih menganggap tattoo hanya untuk gagah-gagahan menakuti orang (preman-red),” katanya.

Lantu menambahkan, Pemerintah Kota Ambon menyambut dengan gembira kegiatan kompetisi tattoo  yang kedua di Kota Ambon.

“Pemerintah Kota Ambon memberikan support kepada penyelenggaran kegiatan ini. Sehingga diharapkan kedepan dapat menumbuhkan minat masyarakat khususnya anak muda Kota Ambon mampu  berekspresi dalam seni tattoo ini,” jelasnya.

Ditambahkan Lantu, tattoo merupakan seni kreasi yang membutuhkan keahlian sempurna dalam pengerjaannnya sehinnga memberikan nilai keindahan pada tubuh manusia.

Dirinya mencontohkan salah seorang anak muda Kota Ambon yang memiliki kreasi membuat tattoo, Oman Sahulata.

“Saya pikir jika anak muda Kota Ambon miliki kreativitas di berbagai bidang seni,  salah satunya seperti Oman, maka itu mampu mengurangi angka kematian akibat balapan liar, narkoba,  miras bahkan mengurangi angka pengangguran yang ada,” tegasnya.(MT-09)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *