Ambon,MollucasTimes.com-Menghadapi proses belajar mengajar yang sesuai rencana pada bulan Juli 2021 mendatang, maka para pendidik harus dilengkapi dengan vaksinasi sebelum melakukan proses belajar tatap muka (off line) tersebut.
“Vaksinasi untuk para pendidik ini telah kita lakukan kemarin, Selasa 09 Maret 2021 bertempat di Sport Hall, Karang Panjang,” demikian Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes kepada MollucasTimes.com, Rabu 10/03/2021.
Dikatakan, proses vaksinasi berjalan dengan baik yang juga diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, DR. Fahmi Salatalohy.
“Saya juga mengapresiasi tenaga pendidik yang mau divaksin. Ini semata-mata mereka memperhatikan kesehatan sebelum mereka terjun ke proses belajar mengajar secara off line atau tatap muka seperti sebelum adanya pandemi Covid-19 ini. Bahkan Kepala Dinas nya juga ikut divaksin,” ujar dokter cantik ini.
Vaksinasi massal yang digelar oleh Pemerintah Kota Ambon tersebut diikuti oleh sekitar 400 orang tenaga pendidik.
“Para tenaga pendidik yang mendaftar sebanyak 439 orang, namun yang divaksin 400 orang. Yang tertunda sebanyak 33 orang sedangkan 6 orang lainnya bermasalah dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Walauun demikian animo mereka yang perlu diapresiasi,” tukas ibu tiga anak ini.
Dikatakan, sebelum vaksinasi dilakukan untuk tenaga pendidik ini, telah diakukan vaksin untuk tenaga kesehatan kemudian juga bagi para orang tua lanjut usia (Lansia).
“Jadi, untuk tenaga pendidik ini mereka sudah mendengar informasi serta sosialisasi yang gencar dilakukan oleh puskesmas serta Fasilitas Kesehatan lain yang ada. Sehingga ini bukan informasi baru yang membuat mereka takut dan khawatir. Pada kenyataannya, vaksin ini adalah halal dan sehat,” tandasnya.
Vaksin akan terus dilakukan bagi para tenaga pendidik yang belum mendapat kesempatan. “Kami berharap para tenaga pendidik yang belum divaksin bisa mendatangi pos pelayanan terdekat untuk divaksin. Karena ini aman jadi tidak usah takut atau khawatir,” imbuhnya.
400 tenaga pendidik yang divaksin tersebut terdiri atas guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB) se-kota Ambon. Dalam kegiatan vaksinasi massal ini juga diterapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak. (MT-01)
