Sederet Kasus IAIN Ambon Mangkrak, Alumni Bentuk Tim Investigasi

by -136 Views
Ambon,Mollucastimes.Com-  Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, membentuk Tim Khusus Investigasi untuk mengawal beberapa kasus pelanggaran hukum yang terjadi untuk mencanangka IAIN sebagai zona integritas bebas korupsi. 
Koordinator Timsus Bansa Hadi Sella, saat ditemui Mollucastimes.com (1/09/2016) mengatakan, tim ini dibentuk sebagai wujud kepedulian alumni terhadap IAIN. Kita akan gagas proses pengawalan dalam internal dan eksternal kampus yang bertujuan untuk membongkar semua kasus yang terjad di lembaga tersebut. 
“Tim ini kami bentuk sebagai wujud kepedulian kepada lembaga, bukan berarti kita ingin mengambil bagian kerja kepolisian,” tegasnya.
Menurut Sella, untuk memperbaiki kondisi kampus saat ini, sudah tidak efektif lagi dilakukan gerakan dari dalam, seharusnya ada gerakan dari luar kampus yang mengakomodir semua alumni. Olehnya itu, dirinya berharap ada dukungan dari semua alumni lain yang masih merasa peduli dengan kondisi kampus.
“Kami sangat membutuhkan dukungan moril dari semua almni, saya yakin banyak alumni yang punya nilai kritis dan ideal untuk diajak kerjasama,” ucapnya.
Ketika disinggung persoalan komposisi dan keseriusan tim, dirinya mengaku bahwa didalam tim ini ada beberapa wartawan yang juga alumni IAIN dan telah siap memberikan pengawalan Media untuk mewartakan temuan yang telah dikantongi. 
“Saya yakin sungguh tim ini sangat steril dari semua kepentingan dan tidak ada tendensi politik sedikitpun, alumni-alumni yang tergabung dalam tim ini adalah mereka-meraka yang secara pribadi merasa terpanggil untuk memperbaiki kampus, jadi tidak ada kepentingan apapun, selain serius dalam membantu kerja kepolisian dalam membongkar berbagai kasus yang ada di lembaga,” jelasnya.
Sella melanjutkan, yang menjadi fokus tim untuk melakukan investigasi adalah dugaan penyelewangan Dana IT IAIN Ambon, dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana Lab Audio-Visual tahun 2012/2013 dan dugaan penggelapan anggaran wisuda tahun 2015 serta kasus brankas yang belum terselesaikan.
Dirinya memastikan, ada yang menjadi tersangka dalam berbagai kasus diatas, sebab tim yang dibentuk cukup meyakinkan dan hampir semua adalah orang-orang yang memiliki data.
“Salah satu tujuan dari usaha tim ini adalah menciptakan efek jerah kedepan bagi para pelaku kejahatan di kampus berlabel Agama tersebut, kita lihat saja nanti, pasti ada yang dikirim ke penjara,” tutupnya. (Mg-03)