Ambon,Moluccastimes.com-Usia 66 tahun merupakan usia yang sangat dewasa yang harus dibarengi dengan tiga hal terutama untuk para siswa.
Demikian Kepala SMP negeri 4 Ambon, Kustanto, S.Pd, M.Pd disela perayaan Hari Ulang Tahun ke-66 lembaga yang dipimpinnya itu, Selasa 01/08/2023.
“Tiga hal penting itu tertuang dalam kurikulum Merdeka. Pertama, berkarakter yaitu menghargai orang tua, guru, teman. Kedua cerdas, harus mampu meningkatkan kualitas diri yang ketiga berjiwa Pancasila, tidak membedakan suku dan agama karena kita berada dibawah Bhineka Tunggal Ika. Ketiganya harus dimiliki oleh siswa dalam proses pendidikan yang berlangsung di lembaga pendidikan ini,” ungkap Kustanto.
Dikatakan, banyak orang pintar namun tidak berkarakter tidak akan bermanfaat bagi orang lain.
“Usia 66 tahun sangat luar biasa kita bisa mencapainya. Disini juga ada alumni yang hadir membuktikan karakter dan kualitas SMP Negeri 4 Ambon cukup baik. Karena itu saya menghimbau mari jadikan HUT ke-66 ini sebagai sarana peningkatan kualitas diri baik itu para guru, siswa, komite maupun alumni sehingga terjalin sinergitas yang terkolaborasi dalam pengembangan lembaga pendidikan ini kedepan,” tandasnya.
Sederhana, Dihadiahi Kado
Sementara itu, Ketua Komite SMP Negeri 4 Ambon, Ary Sahertian, SE menambahkan perayaan HUT tahun ini dilaksanakan secara sederhana.
“Walaupun demikian, kita harus terus menjaga silaturahmi antar guru, siswa, komite, serta alumni. Terimakasih alumni yang telah menyediakan waktu menghadiri HUT ke-66,” ungkap Sahertian.
Dikatakan tahun depan, HUT akan dilakukan dengan meriah.
“Kita akan melibatkan alumni untuk menghelat HUT ke-67, karena itu juga kita minta dukungan, support juga dari orang tua siswa. Kami berharap agar terjalin hubungan yang baik antara orang tua, komite dan sekolah sehingga apa yang nmenjadi tujuan pengembangan pendidikan lembaga ini dapat terjawab,” ulasnya.
Perayaan HUT ke-66 diawali dengan Jalan Sehat Sambil Berjukulele yang diikiti oleh seluruh siswa, guru dan alumni. Kemudian kegiatan Bersih Lingkungan Sekolah dan diakhiri dengan Ibadah Syukur HUT yang dilayani oleh Pdt. Thos Ruhulessin.
Dalam semarak HUT ke-66 dengan tema Berkolaborasi Menciptakan Generasi Emas dimeriahkan dengan bakat para siswa yang tersuguhkan lewat tarian, Ber-Jukulele feat Biola bersama kepala sekolah dan Guru, kemudian Katreji, Dance Performance.
Tidak lupa sesi tiup lilin ulang tahun oleh Kepala Sekolah yang didampingi Komite, Para Guru serta Alumni yang hadir. Setiap kelas menyuguhkan kue ulang tahun yang ditata dengan rapi diatas Tapalang Bambu.
Yang uniknya juga tersuguhkan kue ulang tahun berupa Pizza sepanjang 2 meter.
“Ide Pizza ini sebagai simbol bahwa siswa SMP negeri 4 Ambon juga familiar dengan Pizza,” ungkap Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Ibu Metiara, S.Pd.
Usai meniup lilin, masing-masing kue kembali dibawa ke ruangan kelas untuk dicicipi bersama Wali Kelas dan siswa serta orang tua siswa yang hadir.
Sementara itu, alumni 89 juga memberikan kado seperangkat sound system untuk almamater yang selama tiga tahun menjadi tempat mengeyam pendidikan.
“Kado ini kami berikan bukan untuk menunjukkan kalau kami mampu dari segi materi, tetapi ini bukti kasih kami kepada lembaga pendidikan ini yang telah mendidik kami selama tiga tahun,” ungkap salah seorang alumni, Raiz.
Dikatakan alumni 89 bersyukur bisa merayakan HUT ke-66.
“Kami bersyukur masih bisa ada sampai saat ini menyaksikan HUT ke-66 bersama adik-adik atau anak-anak kami disini. Semoga kado ini bisa bermanfaat bagi pengembangan SMP Negeri 4 Ambon yang kami cintai bersama,” tandasnya.
Kemeriahan HUT diakhiri dengan acara melantai dipandu Ibu Metiara.
Disini terlihat kepiawaian Metiara memainkan suasana dimana para guru, Kepala Sekolah, Komite serta siswa dan orang tua murid yang hadir turun ke lapangan yang sementara diguyur hujan untuk ber-Wayase dan sambil ber-Cha Cha ria.
Luar biasa pemandangan yang terlihat. Kekompakan, kesolidan dan kecerian bercampur dibawah guyuran hujan.
Selamat Ulang Tahun SMP Negeri 4 Ambon, almamater tercinta. (MT-01)