Sekda Maluku : Latsar, Core Value BERAKHLAK Presiden Joko Widodo Harus Jadi Perhatian

by -98 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Melihat dinamika dan perubahan yang terjadi saat ini, maka dibutuhkan birokrasi dan sumber daya manusia yang gesit, yang mampu beradaptasi dengan situasi namun tetap mengamalkan budaya kerja birokrasi yang melayani.

Demikian sambutan Pj Seketaris Daerah Maluku, yang dibacakan Asisten I Setda Provinsi Maluku, Drs. S. Huwae, M.Si disela Pembukaan Pelatihan Dasar Calon Aparatur Negeri Sipil (ASN) Golongan II & III Kementerian Kesehatan di Bapelkes Provinsi Maluku, Senin 24/10/2022.

“Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, diharapkan agar Latsar ini dimanfaatkan sebaik mungkin karena merupakan kesempatan menjadi bagian dari birokrasi khususnya di Maluku. Selain itu menambah wawasan dan pengalaman melalui kurikulum Latsar sesuai Core Value ASN yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi yaitu ASN yang BERAKHLAK, akuntabel, berkualitas dan berintegritas.

Kedua, lanjutnya, melalui Latsar membentuk ASN yang profesional melalui sikap yang disiplin serta peran ASN yang smart, berkompetensi teknis sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) nomor10 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS. 

“Ketiga, Latsar sebagai syarat mutlak standar kompetensi untuk melayani secara efektif dan efisien. Keempat, semoga pelatihan ini dapat diimplementasikan di lembaa masing-masing,” rinci Huwae.

Latuconsina Minta Perhatian Pemprov Maluku

Dalam kesempatan itu, Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Maluku, Ns. Hadijah Latuconsina, S.Kep, M.Kep mengapresiasi stakeholder termasuk Pemerintah Provinsi Maluku yang telah memberikan perhatian dalam proses Latsar dimaksud.

“Semoga kami bersama stakeholder bisa berkolaborasi untuk mengubah paradigma ASN khususnya yang menangani kesehatan. Dalam pelatihan ini kita menghadirkan sejumlah nara sumber diantaranya Pasukan Khusus Kementerian Kesehatan kemudian BBPK Makassar sebagai mitra kerjasama.  Selain itu juga dari Rindam XIV Pattimura yang memberikan motivasi Bela Negara, karena itu adalah kewajiban seluruh masyarakat untuk membela negara terkait dengan dunia kesehatan. Ditambah dengan widyaiswara yang terakreditasi,” papar Latuconsina.

Wanita cantik berhijab itu berharap agar dengan adanya pelatihan Latsar yang dilaksanakan di Bapelkes, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dapat memanfaatkan Bapelkes sebagai salah satu ikon untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

“Sebab selama ini, kami belum tersentuh oleh Pemerintah Daerah, harapan saya semoga ini menjadi langkah perhatian pemerintah dimana Bapelkes saat ini sudah mengantongi akreditasi level B,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Latsar ini merupakan angkatan pertama dengan jumlah peserta sebanyak empat puluh (40) orang dari RSUD Dr. J. Leimena, Ambon. Total ada empat (4) angkatan Latsar, dimana tiap angkatan terdiri dari empat puluh (40) orang sedangkan angkatan teakhir atau keempat terdiri dari tiga puluh sembilan (39) peserta. Pembukaan Latsar juga dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Sarles Brabar, SE, M.Si (MT-01)