Sekolah Penggerak, Katalis Wujudkan Visi Pendidikan Indonesia Lewat Tim PMO

by -82 Views

Surabaya,MollucasTimes.com-Sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, sehingga diperlukan tim untuk bekerja semaksimal mungkin dalam Pokja Manajemen Operasional Sekolah Penggerak SD.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Ambon, C. Moniharapon, S.Pd, M.Pd kepada Mollucas Times, Selasa 23/11/2021.

Sebagai Katalis mewujudkan visi pendidikan di Indonesia, maka diperlukan startegi sekolah penggerak yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

“Ini harus diawali dengan sumber daya manusia yang unggul yaitu Kepala Sekolah serta para guru melalui peran tim Pokja Manajemen Operasional (PMO). Kinerja tim PMO sendiri diukur dari jumlah sekolah yang melakukan transformasi. Kita lihat kondisi sekarang, hasil belajar dibawah rata rata dan senjang antar kelompok tertentu. Karena itu perlu pengembangan hasil belajar siswa,” tukas plt Kepala Sekolah SD N Latihan 1 SPG ini.

Dikatakan ada lima peran yang harus dilakukan oleh tim PMO.

“Disinilah peran tim PMO membantu meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran melalui pemantauan proses kegiatan yaitu proses pembelajaran berpusat pada siswa, melakasanakan penguatan profil pelajar Pancasila, menciptakan lingkungan belajar aman, nyaman dan inklusif, guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran, perencanaan berdasarkan data untk meningkatkan kualitas pembelajaran. Jika lima langkah ini dilakukan maka akan terjadi peningkatan hasil belajar kompetensi kognitif maupun non kognitif sehingga terjadi transformasi sekolah yang dimulai dari peningkatan mutu sumber daya manusia melaksanakan proses pembelajaran yang berpusat pada pelajar,” terangnya.

Dirinya mencontohkan sekolah penggerak harus menerapkan kurikulum operasional sekolah.

“Kurikulum operasional sekolah yaitu penerapan project penguatan pelajar Pancasila, penerapan program peningkatan kualitas iklim sekolah serta penerapan peningkatan kualitas pembelajaran. Nah tim PMO sekolah penggerak harus melaksanakan rapat koordinasi sehubungan dengan kinerja setiap bulan guna melihat capaian maupun hambatan yang dialami oleh sekolah penggerak,” rincinya.

Ditambahkan, tim PMO terdiri dari level sekolah, daerah dan pusat.

“Tim PMO level sekolah terdiri dari pelatih ahli, koordinator pelatih ahli serta UPTGTK dari satuan pendidikan. Sedangkan tim PMO level daerah terdiri koordinator pelatih ahli, UPTGTK, UPTPDM dan pusat. Sementara tim PMO level pusat terdiri dari UPTPDM, tim PMO Pusat, PAUD Didaksemen dan Tim PMO pusat unit utama. Masing-masing bekerja sesuai dengan tupoksi. Sedangkan peran tim PMO di Ambon bersama PMO daerah yaitu LPMP dan PP PAUD selalu melakukan koordinasi terkait progres yang dilakukan oleh sekolah penggerak dan sekaligus sebagai laporan ke pusat.

Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Ambon kembali diundang mengikuti Rapat Koordinasi Pokja Manajemen Operasional Sekolah Pengerak Untuk Tingkat SD di Surabaya. (MT-01)