Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka meningkatkan gemar membaca dari siswa, salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon adalah Semarak Perpustakaan 2020.
Demikian Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, P. Pattiasiana, S.Pd, M.MP, Rabu 09/12/2020.
“Semarak Perpustakaan tahun 2020 diharapkan siswa dapat menjadi duta untuk memotivasi serta menggerakkan siswa lain di kalangan sekolah masing-masing agar gemar membaca,” akunya.
Pattiasina mengatakan, Semarak Perpustakaan sendiri juga menuntut peran serta orang tua.
“Dengan adanya pandemi dan waktu belajar di rumah, mengharuskan orang tua memberikan perhatian serius terhadap cara belajar anak di rumah. Bagaimana anak melakukan hal positif dalam mengisi otak mereka dengan hal yang berguna. Ketika melihat minat dan bakat anak bertutur misalnya, orang tua bisa mengarahkan agar anak sering membaca dan menceritakan kembali apa yang dibacanya. Secara otomatis, anak telah memunculkan bakat dan kreativitasnya,” jelasnya.
Menurutnya, Semarak Perpustakaan ini telah diawali dengan Pemberian Apresiasi dan Penghargaan kepada pengunjung perpustakaan. “Kegiatan pemberian penghargaan telah dilakukan pada pekan lalu. Dan kegiatan lanjutan adalah yang hari ini dilakukan diantaranya untuk tingkat SMP Pidato, Pemilihan Duta Baca, Menulis Essai, Resensi. Sedangkan untuk tingkat SD adalah Bertutur dan Mendongeng untuk guru-guru TK-KB,” rincinya.
Pattiasina mengatakan, semua mata lomba dilakukan dengan mekanisme yang berbeda dari tahun sebelumnya.
“Semarak Perpustakaan ini merupakan kegiatan tahunan. Sebelum pandemi, semua mata lomba dilaksanakan secara langsung. Namun dengan adanya pandemi kita harus mengikuti protokol kesehatan diantaranya tidak melakukan kegiatan yang menghimpun banyak orang atau berkerumun sehingga setiap mata lomba secara mekanisme dinilai melalui video yang dikirimkan oleh peserta. Setelah para juri menilai dan menseleksi video peserta, maka yang dinilai memenuhi persyaratan lomba yang akan mengikuti Grand Final secara langsung dihadapan para juri. Sedangkan untuk lomba Resensi, satu peserta harus meresensi 3 (tiga) buah buku yang diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon,setelah dinilai langsung diumumkan juaranya,” tandasnya.
Diakuinya, para peserta tahun ini tidak berkurang walaupun dalam pandemi. “Kami bersyukur karena walaupun di tengah pandemi, dimana proses belajar mengajar di sekolah dialihkan ke rumah namun animo serta antusias peserta tidak berkurang. Bahkan setiap mata lomba tidak hanya diikuti oleh siswa sekolah negeri saja tetapi juga sekolah swasta yang ada di Kota Ambon. Saat ini jumlah yang mengikuti semua mata lomba adalah 300 peserta, yang patut diapresiasi,” timpal lelaki berkumis ini.
Sementara itu, juri untuk masing-masing mata lomba berbeda tetapi dari perguruan yang sama yaitu Staf pengajar dari Universitas Pattimura (Unpatti) dan Insitut Agama Kristen Negeri (IAKN ) Ambon.
“Untuk hari pertama ini kita melombakan Pidato, Pemilihan Duta Baca serta Mendongeng. Hari kedua besok, lomba Essai. Dan hari ketiga adalah Bertutur. Sehingga kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari kedepan,” imbuhnya.
Ditambahkan, untuk pemenang setiap mata lomba mendapat Piagam Penghargaan, Piala serta Uang Tunai. “Masing-masing mata lomba itu dari juara pertama hingga harapan tiga. Jadi, masing-masing mata lomba ada 6 (enam) pemenang,” pungkasnya. (MT-01)