“KMD adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi calon pembina Pramuka dengan tujuan diantaranya menyiapkan Pembina yang berkualitas serta menghasilkan pembina Pramuka yang tangguh, cerdas, inovatif, dan berdedikasi,” demikian Ketua Kwaran Sirimau, Corneles Moniharapon S.Pd. M.Si yang disapa Kakak Neles itu.
Ambon,moluccastime.id-Dalam upaya mempersiapkan calon Pembina Pramuka yang berkualitas, mampu membimbing peserta didik secara efektif, Kwartir Ranting Kecamatan Sirimau menggelar Kursus Mahir Dasar (KMD) Bagi Pembina Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Sirimau, bertempat di Bumi Perkemahan Lorihua, 25 hingga 30 Agustus 2025.
“KMD adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi calon pembina Pramuka dengan tujuan diantaranya menyiapkan Pembina yang berkualitas serta menghasilkan pembina Pramuka yang tangguh, cerdas, inovatif, dan berdedikasi,” demikian Ketua Kwaran Sirimau, Corneles Moniharapon S.Pd. M.Si yang disapa Kakak Neles itu.
Selain itu, juga meningkatkan kompetensi dimana peserta dibekali pengetahuan teknis dan keterampilan kepramukaan yang spesifik sesuai golongan usianya.
“KMD juga megajarkan peserta untuk memahami prinsip dasar serta menghayati Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, Prinsip Dasar Kepramukaan, serta Kode Kehormatan Pramuka. Disisi lain, juga memberikan pemahaman kepada peserta dapat membantu menanamkan nilai-nilai positif dan karakter yang kokoh pada generasi muda,” tandasnya.
KMD memaparkan sejumlah materi.
“Materi yang diajarkan dalam KMD diantaranya Dinamika kelompok dan kepemimpinan, Prinsip dasar peserta didik dan metode kepramukaan, Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan di alam terbuka, Organisasi Gerakan Pramuka dan satuan karya (Saka), Penekanan pada pengembangan mental, fisik, intelektual, emosional, dan sosial peserta didik,” jelas Kakak Neles.
Sementara itu, metode pelaksanaan menggunakan konsep Andragogi dan perkemahan.
“Konsep Andragogi adalah metode pembelajaran orang dewasa yang melibatkan peserta secara langsung dalam proses belajar. Sedangkan Konsep Perkemahan
dilakukan dalam bentuk perkemahan dengan materi dan kegiatan yang dilakukan secara langsung, seperti penjelajahan dan kegiatan di alam terbuka,” tandasnya.
Disisi lain, Ketua Kwarcab Kota Ambon, Kakak Angky Papilaya yang membuka secara resmi KMD mengharapkan kegiatan Pramuka di Sekolah bukan hanya soal hanya baris berbaris dan tepuk tangan saja.
“Melainkan suatu kegiatan Ekstrakurikuler yang membina para anggotanya untuk berkarakter dan berakhlak mulia sesuai dengan Isi Dasa Dharma Pramuka,” ungkap Kakak Angky.
Ditambahkan, kedepan akan dilaksanakan Orientasi Mabigus bagi para Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP.
“Tujuannya agar para Kepala Sekolah mengenal dan berperan aktif dalam kegiatan kepramukaan sesuai amanah Permendikdasmen Nomor 13 tahun 2025 tentang Ekskul Wajib Di Sekolah,” tandasnya.
Secara umum, KMD merupakan tahap dasar yang kemudian dapat dilanjutkan ke Kursus Mahir Lanjutan (KML) untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas pembina secara berkelanjutan.
Sementara itu, turut hadir dalam KMD tersebut adalah Kakak-kakak Pembina dari Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) serta Kota Ambon. (MT-01)
