Siapkan Pencipta Arsip Jokowi-JK dan Covid-19, Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Ambon Gelar Sosialisasi

by -77 Views

Peter Pattiasina, S.Pd, M.Pd

 Ambon,MollucasTimes.com-Guna menyiapkan   arsip Jokowi-JK dan arsip Covid-19 untuk     diagendakan sebagai arsip kolektif bangsa, Dinas   Perpustakaan & Kearsipan Kota Ambon  menggelar   Sosialisasi Penyuluhan Kearsipan di lingkup   Pemerintah Kota Ambon secara virtual.

 Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perpustakaan &   Kearsipan Kota Ambon, Peter Pattiasina, S.Pd,   M.Pd  kepada MollucasTimes.com, Jumat   25/09/2020.

 “Hari ini kita menggelar Sosialisasi Penyuluhan   lingkup Pemerintah Kota Ambon untuk memberikan pengetahuan tambahan bagi para pencipta arsip di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menyiapkan berbagai arsip terkait Jokowi-JK maupun Covid-19,” akunya.

Disebutkan Pattiasina, arsip tersebut merupakan arsip kolektif bangsa yang harus dilakukan oleh seluruh daerah di Indonesia.

“Kegiatan ini adalah kegiatan yang dilakukan secara nasional yaitu mengumpulkan semua arsip dalam masa kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla, baik tentang kebijakan maupun pembangunan di berbagai daerah. Disamping itu juga arsip Covid-19, terkait dengan semua lembaga yang terintegrasi dalam upaya pencegahan Covid-19. Semua daerah harus menyiapkan hal tersebut untuk kemudian diserahkan kepada arsip nasional untuk dijadikan sebagai memori bangsa,” papar lelaki berkumis tipis ini.

Dikatakan, arsip harus menjadi sebuah kegiatan penting yang dilaksanakan oleh setiap OPD. 

“Di masing-masing OPD, harus mempunyai pencipta arsip. Nah, kegiatan ini dilakukan untuk membantu mereka mengarsipkan seluruh informasi terkait masa pemerintahan Jokowi-JK dan juga Covid-19. Misalnya untuk Covid-19, OPD mana saja yang mengeluarkan ijin terkait kondisi pandemi atau pembagian bantuan bagi masyarakat oleh Kelurahan atau Desa Negeri,” lugas Pattiasina.

Ketika telah menjadi arsip bangsa, maka ini menjadi suatu pelajaran bagi generasi yang akan datang. 

“Tujuan pengarsipan tentang pemerintahan Jokowi-JK maupun Covid-19, agar generasi yang akan datang mendapat informasi, pengetahuan, bahwa pada zaman Jokowi-JK ada banyak pembangunan yang dilakukan. Arsip tidak hanya menyangkut hal positif tetapi juga komentar negatif dari masyarakat. Demikian pula dengan Covid-19,” imbuhnya.

Proses pengarsipan, lanjutnya, tidak lepas dari kerjasama dengan media massa. “Media memegang peran penting bagi kita mengarsipkan kegiatan, kejadian, peristiwa. Nah, untuk langkah awalnya ini kita berikan sosialisasi kepada para pencipta arsip di tiap OPD. Langkah selanjutnya kita akan berkolaborasi dengan media untuk mendapatkan berita terkait arsip  yang akan diarsipkan,” lugas Pattiasina.

Kegiatan Sosialisasi tersebut menghadirkan 2 (dua) nara sumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Pusat, Deputi Pembinaan Kearsipan, Drs. Subrahyadi, Mi, MS, serta Direktur Kearsipan Daerah I, DR  M. Sumitro SH, MAP.  

“Materi yang disampaikan yaitu kebijakan kearsipan nasional dan peranan lembaga kearsiapan dalam penyelamatan arsip negara. Sosialisasi ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh Pimpinan OPD (termasuk para pencipta arsip), Camat, Lurah, Kepala Desa, Raja, Kepala Puskesmas lingkup Kota Ambon,” pungkasnya.(MT-01)