Sidang Ke-24 Jemaat GPM Sinar, Sitaniapessy : Wahana Evaluasi & Susun Program Pelayanan 2025

by -128 Views

“Selain itu, persidangan jemaat juga untuk menyusun program-program pelayanan jemaat pada tahun pelayanan 2025 yang akan dirumuskan melalui sidang-sidang komisi,” ungkap Sitaniapessy.

Ambon,moluccastimes.id-Persidangan jemaat merupakan wahana mengevaluasi program-program pelayanan baik pada tingkat majelis jemaat, sektor dan unit-unit pelayanan dalam lingkup jemaat yang ditetapkan dalam persidangan jemaat ke 24 tahun 2025.

Demikian Perwakilan Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Sinar, Penatua Harry A.P. Sitaniapessy disela pembukan Persidangan Jemaat ke-24 GPM Sinar, Kudamati, Minggu 23/02/2025.

“Selain itu, persidangan jemaat juga untuk menyusun program-program pelayanan jemaat pada tahun pelayanan 2025 yang akan dirumuskan melalui sidang-sidang komisi,” ungkap Sitaniapessy.

Ditambahkan, persidangan majelis merupakan kolaborasi bersama 7 sektor dalam pelayanan di jemaat GPM Sinar Kudamati.

“Dan sekaligus adalah persidangan perdana bagi 13 majelis jemaat yang baru terpilih serta sebagai persidangan terakhir bagi Pdt. Yolanda de Bell – Leatemia yang akan mengakhiri masa pelayanan di jemaat GPM Sinar,” tuturnya.

Leasa : Sidang Jemaat, Wujud Komitmen Bergereja

Sementara itu Anggota Majelis Pekerja Klasis (MPK), Jop Leasa yang membuka Persidangan Jemaat ke-24 GPM Sinar itu mengatakan, persidangan jemaat merupakan agenda gerejawi yang penting dan strategis dalam penataan pelayanan GPM di jemaat.

“Karenanya sidang jemaat merupakan wujud komitmen bergereja, terhadap konstitusi GPM, sesuai dengan peraturan pokok gereja, Bab 6, pasal 13,14,dan 15. Yang menjelaskan, sidang jemaat adalah lembaga legislatif tingkat jemaat yang menetapkan program tahunan, melakukan evaluasi terhadap implementasi program dan APBG Jemaat,” jelas Leasa.

Lebih lanjut dikatakan sidang jemaat merupakan komitmen serta pertanggung jawab terhadap persoalan keumatan, dan kemasyarakatan.

“Dalam hal ini, gereja bukan sekedar tempat beribadah tetapi mampu menginspirasi, emmberi semangat serta kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dan GPM Sinar telah melakukannya dengan baik,” tandasnya.

Leasa menghimbau untuk tetap menjalin persaudaraan, toleransi dan kerjasama yang erat dalam membangun masyarakat yang religius dan berkualitas.

“Kiranya sidang ke-24 Jemaat GPM Sinar sukses dan lancar, serta dapat mengasilkan keputusan yang baik dan bermartabat untuk pelayanan.” tandasnya.

Pembukaan Sidang ke 24 Jemaat GPM Sinar dengan Tema “Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu” dan sub tema “Teguhlah Bersama Gereja yang Profetik Untuk Terus Berbuah Bagi Kehidupan Bersama tersebut dilangsungkan dalam Ibadah Minggu pagi yang dilayani oleh Pdt. Yolanda de Bell – Leatemia.

Dalam refleksinya de Bell mengatakan bahwa persidangan ke 24 Jemaat GPM Sinar bukan soal persidangan tetapi merupakan refleksi perjalanan panjang 33 tahun sebagai pelayan from nothing to something hingga berakhir di jemaat ini.

“Dalam persidangan ke 24 jemaat sinar, merupakan suatu refleksi panjang saya sebagai pelayan, 33 tahun sebagai pelayan from nothing to something dan diterpa berbagai persoalan, dari jemaat ke jemaat, dari klasis ke klasis, dan akhirnya sampai di jemaat GPM Sinar,” ungkapnya.

de Bell juga mengucapkan terima kasih kepada Jemaat Sinar karena sudah menjadi wilayah pelayanannya.

“Harapan saya, tanggung jawab profetik akan terus berjalan, dan berbuah,” tandas de Bell.

Turut hadir dalam kebaktian pembukaan Sidang ke 24 ini, Pdt S. Maskikit, Pdt Ny. G. Samallo, Pdt. James Timisela, Pdt. J. Wakanno serta perwakilan klasis dn juga anggota MPK Jop. Leasa, beserta 105 peserta sidang yang terdiri dari 81 peserta biasa dan 24 peserta luar biasa.(MT-01)