Ambon,MollucasTimes.Com-Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 28 kapal layar di Darwin yang telah mendaftarkan diri untuk ikut dalam Lomba Darwin Ambon Yacht Race 2017.
Demikian diungkapkan Vice Commodore Ambon Sailing Community (ASC), Elthon Silooy, (Senin 21/02/17) dalam jumpa pers di salah satu café di kota Ambon.
Menurut Silooy, jumlah kapal makin bertambah dari waktu ke waktu. “Dua pekan lalu, kami telah menginformasikan kepada masyarakat Kota Ambon bahwa jumlah kapal layar yang telah mendaftarkan diri lewat Dina Beach, (organisasi yang menangani lomba layar di Darwin) adalah sebanyak 24 kapal. Namun seiring waktu jumlah tersebut terus naik dan saat ini tercatat sekitar 28 kapal layar yang akan mengikuti lomba. Ini harus diapresiasi karena terjadi kenaikan jumlah kapal secara signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya 16 kapal,” jelasnya.
Diakuinya, ASC bukan merupakan even organizer tandingan tetapi lebih tepatnya komunitas warga Kota Ambon yang menginginkan lomba layar ini memiliki perkembangan dalam seluruh segi yang masih belum menyentuh kehidupan sosial masyarakat Kota Ambon, artinya masyarakat belum merasakan dampak dari sebuah lomba bertaraf Internasional menyangkut dua kota dari dua negara atau Sister City tersebut.
“Selama ini yang kami saksikan, lomba layar Darwin Ambon tidak berdampak bahkan peserta dari Darwin juga mengeluhkan kegiatan tahunan ini membosankan dan tidak bervariasi. Dari tahun ke tahun mereka datang dan disambut seperti biasa tanpa ada kegiatan lain yang menjadi tantangan. Dan hal tersebut telah dilakukan ASC dengan mempersilahkan para pelaut mengunjungi sekolah dasar di Amahusu bahkan menyediakan rumah untuk ditinggali oleh peserta yang rindu berbaur dengan masyarakat serta berbagai kegiatan tantangan lainnya. Ini akan menjadi tolak ukur ASC sehingga kedepan seluruh daerah di Kota Ambon memperoleh kesempatan yang sama,” rincinya.
Ditegaskan Silooy lewat pesan yang disampaikan dari pihak Dina Beach bahwa telah dilakukan pemutusan kontrak kerja dengan event organizer Pemerintah Kota Ambon.
“Surat Mou yang dikirim kepada kami menyatakan bahwa Dina Beach telah memutuskan hubungan kerja dengan event organizer yang selama ini menangani lomba layar Darwin Ambon. Sebaliknya Dina Beach menginginkan ACS untuk arrange kegiatan ini. Kami berharap Pemerintah Kota Ambon juga menerima surat yang sama dari Dina Beach sehingga tidak terjadi miss understanding.”tegasnya.
Walaupun demikian, dirinya sangat menyesalkan sikap Pemerintah Kota Ambon yang terkesan menutup diri dari ASC. “ASC sangat mengerti posisi karena itu kami telah menyurati Pemerintah Kota Ambon sejak tanggal 2 Desember 2016 untuk meminta waktu pertemuan baik dengan Penjabat Wali Kota Ambon maupun dengan Sekertaris Kota. Namun hingga kini, surat kami seakan tidak digubris, padahal kami ingin membantu agar pelaksanaan lomba layar tahunan ini dapat berdampak lebih positif kepada masyarakat Kota Ambon dari tahun-tahun sebelumnya,” sesalnya.
Karena hal ini merupakan itikad baik dari ASC, banyak komponen yang memberikan dukungan diantaranya Pangdam XVI Pattimura, Danlantamal IX, Ketua DPRD Kota Ambon, serta sejumlah lembaga dan organisasi lain.
“Kami terus berjuang untuk memberikan sentuhan lain dalam lomba layar Darwin Ambon karena merupakan keterikatan emosional antara warga Darwin dan warga Kota Ambon secara umum sebagai kota orang basudara, dan berharap kegiatan ini menjadi sesuatu yang baru, mampu menaikkan jumlah kunjungan turis di Kota Ambon.” pungkas Silooy.(MT-09)
