Dirinya berharap pemberdayaan yang dilakukan dengan anggaran 20% dari APBD ini dapat memberikan dampak bagi masyarakat.
Ameth,moluccastimes.id-Guna meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mensinergikan program Pemberdayaan Masyarakat Desa yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, Pemerintah Negeri Ameth, Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah melakukan program penanaman sayur menggunakan metode Hidroponik.
Demikian Kepala Pemerintah Negeri Ameth, W.D Parinussa, Minggu, 20/07/2025.
“Metode Hidroponik ini kita akan lakukan untuk seluruh lingkungan dalam negeri. Saat ini memang kita sudah lakukan proses penanaman sayur, untuk sementara kita uji coba sayur kangkung. Kedepan tidak tertutup kemungkinan kita akan tanam jenis sayur yang lain juga,” ulas Parinussa.
Dikatakan, metode Hidroponik menawarkan beberapa keuntungan, seperti efisiensi penggunaan air, hasil panen lebih cepat dan lebih banyak, serta potensi untuk budidaya di lahan terbatas.
“Untuk prosesnya pemeliharaannya, ada petugas yang merawat tanaman sayuran tersebut dan mereka juga diberi insentif,” ulas ayah empat anak itu.
Pria yang bergelar Upu Latu Samasuru Amalatu Ameth itu mengungkapkan Hidroponik yang digunakan adalah sistem Nutrient Film Technique (NFT).
Untuk diketahui, metode budidaya Hidroponik NFT, di mana akar tanaman terpapar pada lapisan tipis larutan nutrisi yang terus mengalir. Sistem ini menggunakan pompa untuk mengalirkan larutan nutrisi ke dalam saluran tipis tempat tanaman tumbuh, memungkinkan akar tanaman menyerap nutrisi dan oksigen dari larutan yang mengalir.
“Kita mulai dengan 15 unit dimana 1 unit itu menyediakan 168 lubang untuk ditanam. Dari 15 unit ini kita bagikan untuk lima kampung yaitu kampung Raja, kampung Bulu, kampung Laai, kampung Pake serta kampung Alahaal,” rincinya.
Dirinya berharap pemberdayaan yang dilakukan dengan anggaran 20% dari APBD ini dapat memberikan dampak bagi masyarakat.
“Terutama kepada masyarakat Negeri ameth dalam upaya mencukupi kebutuhan sayur sehat. Diupayakan kedepan dapat berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat negeri sekitar sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perekomian di Negeri Ameth sendiri,” harapnya.
Untuk distribusi hasil panen nanti, Pemneg Ameth kerjasama dengan BUMNeg yang ada di Ameth.
“Kita punya BUMNeg namanya Ganemong, semoga hasil panen nanti berhasil seperti yang kita harapkan bersama dalam upaya menunjang ketahanan pangan Negeri Ameth,” pungkasnya. (MT-01)
