Surabaya,MollucasTimes.com-Jika daerah memiliki Kepala Daerah yang smart, otomatis tercipta Smart City.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Forum Kadis Kominfo Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ForK4SI) Drs. Joy Adriaansz, M.Si disela Seminar Nasional Smart City, Kamis 31/03/2022 di Surabaya.
“Kepastian sebuah kota atau daerah menjadi smart, tergantung dari siapa kepala daerahnya. Sebab, semua regulasi dalam proses Smart City berada dibawah kebijakan kepala daerah terkait anggaran untuk pengembangan Smart City,” tegas Adriaansz.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon tersebut mengungkapkan kebutuhan dasar di daerah sebenarnya adalah infrastruktur serta beberapa hal lain yang menjadi kunci keberhasilan dari implentasi Smart City dalam percepatan transformasi digital.
“Sarana dan prasarana mendukung Smart City sangat dibutuhkan namun semuanya tidak terlepas dari pembiayaan APBD masing-masing daerah. Selain itu juga dibutuhkan komitmen pemerintah daerah yang tertuang dalam regulasi dan masterplan Smart City, serta strategi untuk membangun Smart City, diantaranya optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), penggunaan sistem informasi atau tenologi informasi secara terpadu, serta penyediaan koneksi internet di ruang-ruang publik untuk kepentingan akses informasi oleh masyarakat. Iniah yang kita sebut Goodwil pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan implementasi Smart City,” paparnya.
Seminar Nasional Smart City tesebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak atas kerjasama Hewlett Packard Enterprise, Intel, Kementerian Kominfo serta ForK4SI, turut menghadirkan Pembicara Chief Digital Transformation Officer (DTO) & Staf Ahli Kemenkes RI, Setiaji dan Candra E. Agustinus dari Piramida Teknologi Informasi. (MT-01)
