Ambon,MollucasTimes.Com-Guna menerapkan Kurikulum 13 atau K13 di sekolah, setiap guru harus didampingi dan dilatih terlebih dulu.
Demikian diakui Kepala SMPN 15 Ambon, Markus Pattiapon, Selasa 24/10/17.
“Guru diberikan pendampingan bahkan pelatihan sehingga menghasilkan pemahaman yang baik terhadap kurikulum tersebut. Pasalnya K13 mengajak guru dan siswa untuk pro aktif dalam proses belajar mengajar di kelas,” jelasnya.
Penerapan K13 ini menurut Pattiapon, sesuai dengan aturan Pemerintah Pusat karena itu semua sekolah wajib melaksanakannya.
“Tidak terkecuali dengan SMPN 15 juga menerapkan untuk tahun pelajaran baru,” ungkapnya.
Untuk melengkapi penerapan kurikulum 13, pihaknya terus mengupayakan pengadaan buku-buku K13.
“Saat ini kami masih menggunakan buku-buku K13 yang lama dikarenakan buku-buku K13 yang baru belum tersedia di toko buku sehingga harus menunggu. Dan sambil menunggu, kita gunakan K13 yang ada dulu,” jelasnya.
Anggaran yag digunakan untuk membeli buku-buku K13 berasal dari dana BOS.
“Memang dana Bos diadakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah termasuk pengadaan buku-buku yang digunakan serta hal lainnya,” imbuhnya.
Dirinya mengharapkan agar pelaksanaan K13 mampu memberikan bekal yang baik bagi anak didik untuk proaktif diluar lingkungan sekolah.
“Kami berharap K13 dapat dilaksanakan dengan baik di SMP N 15 ini sehingga nantinya menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi, bersosialisasi dengan lingkungan karena sekolah telah mengajarkan secara pro aktif,” paparnya. (MT-09)