Masohi,MollucasTimes.Com-Dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Juni 2018 mendatang, Panitia Pengawasan (Panwas) Kabupaten Maluku Tengah melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama stakeholder Senin, 12/02/18.
Menurut Ketua Panwas Malteng, Rizal Sahupalla tujuan utama Rakor untuk mempresentasikan dampak kerawanan serta wilayah rawan konflik yang akan mengganggu pelaksanaan Pilgub.
“Selain itu, melalui rakor ini akan mempermudah Panwas meminimalisir dampak kerawanan yang terjadi sebagai potensi pelanggaran dalam pelaksanan Pilgub 2018, pelaksanaan pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden 2019 mendatang,” akunya.
Diakui Sahupala berdasarkan hasil analisis Bawaslu Maluku, tingkat kerawanan Pilkada Maluku di Malteng sangat besar serta dapat berdampak pada gangguan kamtibmas.
“Olehnya itu maka berbagai upaya akan dilakukan Panwaslu Malteng guna menghindari berbagai gejolak dan kerawanan yang akan terjadi diantaranya melakukan koordinasi dengan stakeholder,” ungkap Sahupala.
Ditambahkan jika kondisi kerawanan dan potensi pelanggaran dapat ditekan dengan melibatkan stakeholder maka dipastikan pelaksanaan perhelatan politik apapun dapat terlaksana dengan baik.
“Penyatuan persepsi melalui rakor ini sangat penting guna menghindari berbagai pertikaian akibat dinamika politik yang dipertahankan oleh masyarakat di bumi Pamahanunusa,” jelasnya.
Rakor ini dihadiri Kapolres Malteng AKBP Raja Arthur Lumongga Simamora, Kajari Malteng Robinson Sitorus, SH. MH, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Malteng serta Tokoh Agama, Kepala Pemerintah Negeri se-Malteng maupun Unsur Panwas Kecamatan dan LSM serta OKP di Malteng. (MT-MHS)