Souisa Hilang Saat Melaut Di Perairan Abubu Nusalaut

by -148 Views

Haria,Saparua,moluccastimes.com-Salah seorang nelayan, Nikodemus Souisa (64) hilang saat melaut di seputaran perairan Negeri Abubu, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis 14 Maret 2024. 

Informasi tersebut diperoleh dari istri korban, Martha Picarima-Souisa (59), Jumat 15/03/2024. 

“Kamis Tanggal 14 Maret 2024 Sekira Pukul 17.00 WIT, suami saya mengecek cuaca serta situasi lautan, setelah kembali dirinya mengatakan bisa untuk melaut. Dengan mengenakan baju berwarna biru dan celana pendek berwarna abu-abu, beliau pergi melaut,” aku Martha. 

Hingga Jumat tanggal 15 Maret 2024 sekira Pukul 07.00 WIT korban belum juga pulang sementara saksi dan anaknya hendak berangkat menuju Ambon untuk kepentingan keluarga.

“Kami tidak menaruh curiga apapun karena beliau sudah biasa pulang melaut antara Pukul 06.00 wit hingga Pukul 08.00 WIT,” paparnya.

Sekira Pukul 09.30 WIT, saksi yang sudah berada di Tulehu menuju Ambon, salah seorang anaknya korban, Agustinus Souisa menelfon dan memberitahukan bahwa bodi (perahu) milik ayahnya ditemukan oleh awak motor pancing Ampri, sedangkan korban tidak ada. Saksi dan anaknya pun tidak jadi ke ambon dan bergegas kembali ke Haria. 

Sementara itu, saksi Estefanus Souisa alias Ampri (61) menerangkan bahwa pada hari kamis tanggal 14 Maret 2024 Sekira Pukul 19.00 WIT dirinya sementara berada di Pulau Molana, kemudian saksi melihat korban melintas dengan menggunakan menumpangi Body Katinting milik korban karena rute melaut korban biasanya di depan Pulau Molana. 

Sekira pukul 08.30 WIT, saksi masih berada di pulau Molana dan melihat motor pancing Ampri sementara menarik body katinting milik korban.

“Salah seorang ABK motor pancing Ampri menyampaikan bahwa body katinting ditemukan di sekitar perairan Negeri Abubu, Kecamatan Nusalaut namun tidak ada pengemudi dan kondisi minyak habis,” ungkap saksi Estefanus yang berprofesi sebagai petani itu. 

Saksi kemudian kembali ke Negeri Haria bersama motor pancing Ampri untuk melaporkan kepada pemerintah Negeri Haria guna dilakukan pengumuman dan membantu pencarian korban.  

Pukul 11.00 WIT, Bhabinkamtibmas Negeri Haria, Rory Atapary tiba di Pelabuhan Haria guna mengecek body katinting yang digunakan oleh Korban. 

Sampai dengan saat ini pencarian masih dilakukan oleh Warga Negeri Haria dengan menggunakan 9 buah Perahu Katinting dan 1 unit motor pancing Ampri. 

Bodi katinting saat ditemukan dalam posisi minyak habis, kemudian patah dan penutup mesin hilang. Dugaan sementara korban terjatuh dari atas body katinting akibat hujan dan angin yang cukup deras.(MT-01)