Soumokil : Edukasi Pasar Modal, Penting Bagi Siswa Untuk Berinvestasi Di Masa Depan

by -116 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Edukasi tentang Pasar Modal menjadi hal penting yang harus diajarkan kepada peserta didik. 

Demikian Kepala SMA Negeri 2 Ambon, F. Soumokil, S.Pd, M.Pd disela giat Program Literasi dan Inklusi Bagi 1000 Guru di Maluku, serta Peresmian Galeri Investasi dan Edukasi Oleh Bursa Efek Idonesia (BEI) yang dilaksanakan oleh OJK Provinsi Maluku, beberapa waktu lalu di Ambon.

“Melalui edukasi Pasar Modal, siswa dan guru diajarkan bagaimana berinvestasi  serta mengetahui manfaat apa saja yang akan diperoleh jika melakukan investasi di Pasar Modal tersebut,” terang Soumokil.

Pasar Modal adalah kegiatan dalam melakukan transaksi jual beli surat berharga atau efek antara investor dan perusahaan emiten serta pelaku pasar modal lainnya. Sementara, tempat yang dijadikan sebagai pasar modal adalah Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dikatakan, akses informasi tentang Pasar Modal mulai didekatkan dengan lembaga pendidikan yang dipimpinnya.

“Dalam proses belajar mengajar juga diajarkan wawasan pengetahuan bidang studi Ekonomi terkait Pasar Modal, sehingga memang ini menjadi penting dalam upaya siswa mencapai tujuan akademiknya. Dari edukasi yang diberikan dalam kegiatan bersama OJK, para guru yang hadir akan mentransferkan kepada siswa di sekolah berbagai keuntungan atau manfaat Pasar Modal,” jelasnya.

Disebutkan, keuntungan atau manfaat Pasar Modal, sangat luar biasa untuk diketahui.

“Keuntungan atau manfaat diantaranya membuka ruang bagi pengusaha dalam upaya menambah pendanaan modal untuk mengembangkan bisnis. Selain itu meningkatkan kapasitas produksi bisnis, memeratakan pendapatan masyarakat, mendorong terciptanya lebih banyak tenaga kerja, membantu meningkatkan pendapatan pajak,” rincinya.

Ditegaskan, dengan berbagai keuntungan dan manfaat Pasar Modal, sedari dini, siswa diajarkan untuk berbisnis.

“Sehingga kedepan sudah memiliki dasar pengetahuan tentang Pasar Modal bahkan diharapkan ketika menyelesaikan pendidikan, sudah ada gambaran apa yang harus dilakukan bagi siswa yang misalnya akan membuka bisnis,” harapnya. (MT-01)