SSVA Terpanggil Beri Bantuan Bagi Korban Gempa Kota Ambon

by -90 Views

Ketua Posko Terima Bantuan dari SSVA (14/10/19)

Ambon,mollucastimes.com-Dengan rasa kepedulian yang tinggi terhadap korban bencana gempa bumi yang terjadi di Kota Ambon sejak 26 September 2019 lalu hingga saat ini, Stichting Samenwerking Vlissingen Ambon (SSVA) Belanda merasa terpanggil untuk ikut membantu para korban.

Demikian Bendahara SSVA, Agus Latuheru, kepada mollucastimes.com, Senin 14/10/19

“Kalau kita di Belanda hanya mendengar dari cerita orang atau dari berita di online tentang kondisi Kota Ambon. Timbul rasa ingin membantu mereka. Karena sebagian masyarakat Maluku di Holland memiliki keluarga di Ambon. Itu yang membuat rasa sedih, ditambah hanya mendengar tapi tidak melihat kondisi yang sebenarnya,” ungkap Latuheru.

Dikatakan bantuan yang diberikan oleh SSVA ini bukan hanya karena adanya hubungan Sister City antara Vlissingen dengan Kota Ambon semata.

“Jadi kita memberikan bantuan karena memang memiliki kepedulian terhadap basudara di Kota Ambon seperti yang sudah dikatakan tadi, kita memiliki banyak saudara di Ambon. Sebab itu sudah seharusnya kita bantu mereka,” imbuhnya.

Menurut Latuheru, rombongan SSVA telah mengunjungi lokasi pengungsi di Liang, Waai, Tulehu serta Suli.

Bantuan yang diberikan (14/10/19)

“Kasihan mereka harus tinggalkan rumah dan naik ke tempat yang aman di bukit dan gunung. Tapi kita mau bagaimana lagi, hanya bantuan yang bisa kita beri serta doa supaya mereka kuat lewati semua ini karena ada Tuhan yang selalu beserta mereka,”

Sementara itu terkait bantuan yang diberikan, ditambahkan oleh Direktur Balai Kesehatan Mata Ambon-Vlissingen, dr. Denny Siegers bahwa seluruh anggaran yang disumbangkan oleh SSVA itu dibelikan barang kebutuhan terkait dengan kesehatan untuk korban gempa di Kota Ambon dan diserahkan kepada Ketua Posko Bencana Gempa Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, MSi.

“Karena SSVA tidak mengetahui kebutuhan pasti dari pengungsi, maka setelah dilakukan rapat bersama, uang sumbangan dari SSVA tersebut dibelanjakan kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan seperti Sabun Mandi, Sikat dan Odol Gigi, Shampoo, Lotion anti Nyamuk, Pampers, Pembalut Wanita, Makanan Bayi Bubur Susu, Susu Formula bAyi, Susu Formula Anak serta Beras,” rincinya.

Ditambahkan keputusan rapat menginginkan pemberian sesuatu yang lain daripada yang biasanya diberikan kepada pengungsi.

“Selama ini bantuan yang diberikan kepada pengungsi pada dasarnya sembako, mie instant, telur. Namun, kali ini kita ingin memberikan sesuatu yang dilihat dari kesehatan pengungsi. Kebutuhan ini juga penting untuk menjaga stabilitas kesehatan mereka di pengungsian,” paparnya.

SSVA Juga Kirim 3 Dokter

SSVA dengan para dokter (14/10/19)

Selain bantuan tersebut, SSVA juga mengirimkan 3 orang dokter untuk membantu di lokasi posko bencana gempa Kota Ambon.

“Sebenarnya jika mengikuti perencanaan, para dokter akan datang untuk kelanjutan kerjasama di bidang kesehatan dalam program Sister City diantaranya untuk operasi Urologi, Bedah Plastik, Mata, Child Care serta Hygiene. Nah, yang seharusnya datang untuk program Sister City bulan Oktober ini adalah program Urologi, Child Care, Kardiologi serta Hygiene. Namun, karena gempa yang terjadi di Pulau Ambon maka program-program tersebut untuk sementara dipending. Dan yang menjadi fokus saat ini adalah bagaimana membantu warga di posko bencana. Diantara yang datang tersebut ada dokter Urologi kemudian dari Child Care serta Anestesi. Sekali lagi mereka ini datang bukan untuk melakukan operasi seperti yang dilakukan tiap tahun dalam Sister city tetapi sebaliknya dalam misi kemanusiaan dan peduli, membantu apa yang bisa dilakukan selama tiga minggu di Kota Ambon serta mentransferkan pengetahuan mereka,” jelas ayah satu putera ini.

Tiga dokter tersebut yaitu dr. Minggus Nanlohy, dokter umum dari program Child Care; dr. Giovanni Tahapary seorang dokter Kardiologi dan dr. Bram Goor dokter Anestesi.

Siegers menambahkan, setelah Kota Ambon, SSVA juga berencana akan memberikan bantuan kepada Kabupaten Kota lain yang berdekatan dengan Kota Ambon yang terkena dampak bencana.

“Jadi, kedepan bukan saja Kota Ambon yang dibantu tetapi ada dalam perencanaan SSVA untuk membantu Kabupaten Kota lainnya di Maluku, misalnya Maluku Tengah yang berdekatan dengan Kota Ambon,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *