“Anggaran pilkada serentak tahun 2024 telah telah terealisasi 100%, baik kepada KPU Provinsi maupun KPU di 11 Kabupaten dan kota, Bawaslu dan TNI-POLRI,” aku mantan Penjabat KKT itu.
Ambon,mouccastimes.id-Pemerintah Provinsi Maluku dalam mensukseskan pilkada serentak tahun 2024 mempunyai tanggungjawab dan kewajiban yaitu menyediakan anggaran pelaksanaan pilkada, baik kepada KPU Provinsi Maluku maupun KPU pada 11 kabupaten dan kota, Bawaslu dan juga TNI-POLRI.
Penegasan ini disampaikan Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku, Daniel Eduard Indey, S.Sos., M.Si, dalam acara Coffee Morning bersama jurnalis yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Maluku, dengan tema “Pemilih Cerdas Hasilkan Pemimpin Berkualitas” berlangsung di Panorama Cafe, kota Ambon, Senin 18/11/2024.
“Anggaran pilkada serentak tahun 2024 telah telah terealisasi 100%, baik kepada KPU Provinsi maupun KPU di 11 Kabupaten dan kota, Bawaslu dan TNI-POLRI,” aku mantan Penjabat KKT itu.
Menurutnya, dengan realisasi anggaran pilkada 100% menjadi indikator lancar dan suksesnya penyelenggaraan pilkada di Provinsi Maluku.
“Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dengan KPU Provinsi maupun KPU di 11 kabupaten kota, Bawaslu dan TNI-POLRI menandakan kelancaran penyelenggaraan pilkada khususnya penyaluran anggaran pilkada,” jelasnya.
Ditegaskan, anggaran bukan satu-satunya penentu sukses penyelenggaraan pilkada serentak 2024.
“Yang terpenting adalah bentuk koordinasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan jurnalis,” tandasnya.
Indey menyebutkan, pemerintah daerah melalui Badan Kesbangpol telah melakukan berbagai kegiatan.
“Kegiatan yang telah dilakukan diantaranya sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula yang dilakukan di beberapa kabupaten dan kota, termasuk juga melakukan sosialisasi moderasi beragama sebagai bentuk merangkul tokoh-tokoh agama,” sebutnya.
Bahaln, lanjutnya, kegiatan lain yang telah dilakukan Kesbangpol dan BINDA Maluku adalah sosialisasi dan pemantauan deteksi dini dan mencegah dini terhadap ancaman, gangguan jelang pilkada yang berlangsung di beberapa kabupaten dan kota.
“Selain itu, ada forum dialog Ormas dan OKP, dengan bertujuan untuk menciptakan pilkada serentak yang sukses dan bermartabat di Provinsi Maluku dan juga kegiatan Apel Akbar ASN dalam menjaga netralitas ASN sepanjang pelaksanaan pilkada serentak,” tutupnya. (MT-01)
