Pencegahan dan pemberantasan itu dilakukan dengan cara Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) penyakit kaki gajah atau filariasis kepada masyarakat.
Pengelola Program Filariasis Pemkot Ambon, Remes Talle, SKM, M.Kes kepada pers diruang kerjanya Jumat, (30/09/2016) menyampaikan, guna pengobatan dan pencegahan terhadap bertambahnya jumlah penderita penyakit kaki gajah atau filariasis di Kota Ambon, Dinkes akan melakukan POPM penyakit kaki gajah atau filariasis kepada seluruh masyarakat kota.
Dijelaskan, POPM penyakit kaki gajah atau filariasis dalam rangka mensukseskan Bulan Eliminasi Kaki Gaja (BELKAGA) yang pencanangan serta pelaksanaannya setiap bulan Oktober dengan tujuan untuk menekan angka mikrofilaria rei (adanya mikro filaria dalam darah manusia), dan menurunkan kepadatan mikrofilaria dalam darah manusia.
“Kami akan laksanakan ini dalam rangka mensukseskan Bulan Eliminasi Kaki Gaja (BLKGA) yang pencanangan serta pelaksanaannya setiap bulan Oktober dengan tujuan untuk menurunkan angka mikrofilaria rei (adanya mikro filaria dalam darah manusia)kemudian untuk menurunkan kepadatan mikrofilaria dalam darah manusia.” Kata Telle
Menurutnya, penderita penyakit kaki gaja atau filariasis yang kronis pada Tahun 2015 di Kota Ambon sebanyak 11 orang dan setelah dicek sampai tahun 2016 hanya tinggal 7 orang, sementara 3 lainya sudah pindah dari Kota Ambon.
“Kegiatan POPM penyakit kaki gaja atau filariasis itu akan dilaksanakan selama 5 Tahun dan telah dimulai sejakpencanangan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada 01 Oktober 2015 kemudian akan dilanjutkan sampai Tahun 2019 dan Tahun 2016 merupakan tahun kedua Dinkes Kota Ambon melaksanakan kegiatan POPM penyakit kaki gajah atau filariasis itu,” tuturnya.
Dirinya berharap, dari kegiatan pelaksanaan POPM penyakit kaki gajah atau filariasis dapat menurunkan angka mikro filariareit (adanya mikrofilaria dalam darah manusia) samapai 1% (satu persen) dan dapat menurunkan angka kepadatan mikrofilaria dalam darah manusia.
“Untuk mengawali pemberian obat pencegahan filariasis itu, Dinkes akan melaksanakan pencanangan pada saat upacara pagi, Senin (03/09/2016) di kantor Walikota Ambon, selanjutnya pemberian obat akan dilaksanakan sepanjang bulan oktober tahun 2016. Sementara untuk pelaksanaan POPM penyakit kaki gajah atau filariasis akan dilaksanakan di Puskesmas dan Posyandu se-kota Ambon,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau agar masyarakat dapat terlibat didalam kegiatan tersebut agar dapat menekan angka penyakit kaki gajah atau filariasis serta dapat mencegah agar penderita filariasis tidak sampai menjadi cacat.(MT-08)
