Tambang Cinabar Terancam Ditutup

by -51 Views

Ambon, Mollucastimes.com- Aktifitas penggunaan Mercury pada pertambangan Cinabar di Seram Bagian Barat (SBB) kini di usut Kembali oleh Pemerintah provinsi Maluku. Hal ini terungkap melalui pertemuan bersama Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua bersama tim dari Jakarta, Selasa (11/04/2017).

Hasil pertemuan mengisyaratkan, besok tim akan melakukan tinjauan langsung ke lokasi tambang cinabar.

Hal ini dilakukan menyusul adanya dugaan proses penambangan ilegal menggunakan bahan mercury yang berpotensi besar merusak lingkungan.

Assisten Deputi Infrastruktur Pertambangan dan Energi di Kementerian Koordinator Kemaritiman RI, Yudi Prabangkara mengatakan, penggunaan mercury di Indonesia sendiri sangat berbahaya sehingga perlu adanya tindakan guna mencegah kerusakan lingkungan. 
“Apalagi di Maluku yang kaya SDA. Kita lihat saja di Pulau Buru ada emas. Dalam artian mengenai pemberdayaannya, penggunaan bahan mercury telah disepakati dengan pemerintah Indonesia untuk di hapuskan dan diganti dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien, jelasnya.

Hal senada disampaikan  Bapedalda Prov Maluku, Fera Tomasoa mengatakan tinjauan harus segera dilakukan karena lingkungan sekitar tambang sudah sangat tercemar.

“Sudah berkisar kurang lebih 10 hektar rusak akibat penebangan liar yang sudah ada dan belum ditindak lanjuti sampai saat ini,”tukasnya.

Pertemuan menyepakati peninjauan langsung besok agar langkah selanjutnya segera diputuskan, tambang vinabar harus ditutup atau tidak. (Mg-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *