Tanjung Batu Merah Ditutup, Pemkot Rumuskan Langkah Pemberdayaan PSP

by -70 Views

Ambon,mollucastimes.com-Dalam waktu dekat ini, lokalisasi Tanjung Batu Merah akan segera ditutup dan Pemerintah Kota Ambon sedang merumuskan langkah-langkah selanjutnya terutama kepada Pekerja Seks Perempuan (PSP) pasca penutupan nanti.

Hal ini dikatakan Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.Si, Kamis 24/10/19.

“Walaupun belum ditentukan kapan tepat waktu penutupan lokalisasi, namun kepastian lokalisasi tetap akan ditutup,” ungkapnya.

Dikatakan, Sabtu pekan kemarin Forkopimda bersama Pemerintah Kota Ambon telah melakukan sosialisasi di lokalisasi Tanjung Batu Merah.

“Dalam sosialisasi tersebut, Pak Wali Kota telah menjelaskan kepada masyarakat di sekitar lokalisasi terkait berbagai hal. Kita banyak menerima masukan, kritik maupun permintaan baik dari masyarakat, PSP hingga para pedagang di areal lokalisasi. Masing-masing memberikan argumen bagaimana jika nanti lokalisasi ditutup,” terang Latuheru.

Wali Kota Ambon Sosialisasi di Lokalisasi Tanjung Batu Merah (19/10/19)

Dikatakan seluruh masukan, kritikan maupun permintaan harus diakomodir oleh Pemerintah Kota Ambon.

“Nah, seluruh masukan tersebut oleh Tim Kajian Pemerintah Kota Ambon sementara dipikirkan langkah apa saja yang akan dilakukan dan diambil baik kepada PSP yang akan dipulangkan ke daerah asal, maupun PSP yang memilih untuk tetap tinggal di Kota Ambon pasca penutupan lokalisasi Tanjung Batu Merah ini. Semua kajian harus terkonsep dengan benar, tentunya dengan persetujuan Pak Wali Kota sehingga tidak akan merugikan siapapun dalam hal ini,” jelasnya.

Latuheru mengatakan, PSP yang memilih tinggal di Kota Ambon harus ada pemberdayaan.

“Tidak mungkin kita biarkan mereka seperti sebelum lokalisasi ditutup. Hal ini menjadi tanggungjawab kita disesuaikan dengan permintaan DPRD Kota Ambon, yang malam itu diwakili oleh Ketua DPRD Kota Ambon, Ibu Ely Toisuta. Paling tidak, mereka diberdayakan sesuai dengan kemampuan  serta kreativitas yang dimiliki, sehingga mereka mampu bekerja lain untuk kelanjutan hidup kedepan,” terangnya.

Sementara bagi Bagi PSP yang akan kembali ke daerah asal, lanjutnya, Pemerintah Kota Ambon berusaha untuk mengakomodir.

“Kita akan berusaha untuk mengakomodir mereka hingga tiba ke daerah asal dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka dan berharap di tempat asal mereka dapat melakukan pekerjaan lain yang lebih positif,” tutur ayah satu puteri ini. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *