Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka meninggalkan cara lama yang tidak kompetitif, strategi baru harus tercipta terutama untuk mengubah teknis inovasi terhadap pelayanan publik.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Organisasi & Tata Laksana (Ortala) Pemerintah Kota Ambon, Ferdinandus Tasso, S.STP, M.Si, di sela Bimbingan Teknis Inovasi Pelayanan Publik Lingkup Pemerintah Kota Ambon, Rabu 02/09/19.
“Dalam upaya tersebut kita membutuhkan lebih banyak ilmu pengetahuan serta teknologi untuk melakukan terobosan secerdik mungkin. Sehubungan dengan itu, maka sumber daya manusia sangat berperan penting didalamnya,” aku Tasso.
Dikatakan, sumber daya manusia yang unggul harus terus bekerja keras sehingga dedikasinya menjadi kebutuhan utama, dimana akan teripta inovasi disruptif yang dapat membalikkan segala yang tidak mungkin menjadi peluang.
“Dengan inovasi serta kualitas sumber daya manusia serta penguasaan teknologi yang mumpuni, kita akan berhasil keluar dari zona daerah kota yang mengandalkan sektor perdagangan dan jasa karena inovasi pelayanan menjadi hal utama dalam kinreja yang dilakukan pemerintah. Dengan demikian akan berujung pada pertumbuhan investasi luar yang semakin meningkat,” jelasnya.
Menurutnya, berangkat dari semua itu maka diperlukan pelatihan bagi aparatur sipil negara menciptakan inovasi terutam abagi perangkat di sekolah dan puskesmas di Kota Ambon.
“Tahun kemarin kita sudah melaksanakan pelatihan kepada ASN sehingga saat ini perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui perkembangan capaian inovasi yangtelah terfomulasi sebelumnya,” imbuhnya.
Dengan adanya pelatihan kepada para kepala SMP dan Kepala Puskesmas ini, diharapkan perubahan melalui pola kerja linier, rutinitas, monoton bahkan kerja dalam zona nyaman terjadi.
“Harus tercipta pola kerja kreatif, inovatif, cekatan serta tidak tertinggal zaman. Saat ini kita berada dalam tatanan dunia baru dimana globalisasi mengalami pendalaman yang semakin dipermudah oleh revolusi industri jilid-4. Bahkan hal ini juga sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR 16 Agustus 2019 lalu bahwa persaingan semakin tajam dan perang dagang semakin memanas, perebutan investasi, teknologi, pasar serta orang-orang pintar sehingga dunia saat ini tidak berubah semata tetapi telah terdisrupsi,” Papa Tasso.
Dengan melatih aparat lingkungan sekolah dan puskesmas diharapkan pada bidang masing-masing tercipta invovasi baru sehingga mampu menghadapi persaingan secara kompetititf. (MT-01)
