Tatipikalawan : Komitmen BPBD Tanggap Darurat Ditengah Minimnya SDM & Logistik

by -55 Views

“Yang pertama lambatnya itu bukan karena tidak peduli tetapi karena keterbatasan jumlah personil yang kami miliki. Kemudian yang kedua, penanganan yang kami lakukan itu berdasarakn urutan laporan yang masuk. Oleh sebab itu lewat kesempatan ini saya meminta pengertian masyarakat bahkan dukungan aparat desa kelurahan dan negeri untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sehingga tidak terjadi salah paham,” harapnya.

Ambon,moluccastimes.id-Walaupun ditengah keterbatasan logistik maupun sumber daya manusia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon tetap berkomitmen dalam penanganan bencana serta masyarakat terdampak.

Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala BPBD Kota Ambon, F.R.M Tatupilakawan, S.Hut, M.Si usai Rapat Koordinasi Evaluasi Penanggulangan Bencana, di Balai Kota Ambon, Selasa 08/07/2025.

“Itulah komitmen kami selama masih mampu melakukan, walaupun terkadang logistik yang kami miliki sangat minim. Namun kami tetap berusaha untuk menyalurkan sambil menunggu pasokan dari pihak ketiga,” ungkap Tatipikalawan.

Menurutnya, masyarakat harus diberikan informasi yang benar sehingga tidak membuat putus harapan dan menyelahan bahkan menganggap Pemkot Ambon tidak memperhatikan.

Diakuinya, penanganan bencana diawali dengan proses penetapan status bersama Wali Kota.

“Dari hasil penetapan status itulah maka kami bisa melakukan tanggap darurat maupun koordinasi bersama stakeholder lainnya,” lugas pria yang kerap disapa Is itu.

Dirinya juga menyinggung keluhan lambatnya respon BPBD yang sering digaungkan masyarakat.

“Yang pertama lambatnya itu bukan karena tidak peduli tetapi karena keterbatasan jumlah personil yang kami miliki. Kemudian yang kedua, penanganan yang kami lakukan itu berdasarakn urutan laporan yang masuk. Oleh sebab itu lewat kesempatan ini saya meminta pengertian masyarakat bahkan dukungan aparat desa kelurahan dan negeri untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sehingga tidak terjadi salah paham,” harapnya.

Pria rendah hati itu menambahkan, BPBD secara rutin memberikan sosialisasi dan himbauan terkait peta risiko bencana, baik melalui media sosial maupun turun langsung ke masyarakat.

“Satu tujuannnya untuk membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu mengantisipasi bencana secara mandiri,” pungkasnya. (MT-01)