Masohi,MollucasTimes.Com-Persoalan menonjol di tengah masyarakat adalah konflik sosial diakibatkan penggunaan miras yang berlebihan terutama di kalangan kaum muda.
Demikian ditegaskan Danrem 151 Binaiya , Kolonel Inf. Christian Kurnianto Tehuteru dalam arahan dalam Safari Ramadhan serta buka puasa bersama Forkopinda Malteng, SBB dan SBT, Tokoh Agama, Ketua MUI Malteng,Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta keluarga besar TNI jajaran Kodim 1502 Masohi, Senin 29/05/17.
Karena itu, dirinya mengharapkan agar Korem 151 Binaya, Pemerintah Daerah di tiga Kabupaten, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat harus selalu melaksanakan pembinaan guna menghindari terjadinya berbagai gejolak dan perselisihan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Pencerahah harus terus diberikan kepada masyarakat terutama kaum muda sehubungan dengan dampak negatif penggunaan miras,” jelasnya.
Sementara bagi aparat TNI dalam jajaran Korem 151 Binaiya dirinya meminta tindakan yang diambil harus proposional terhadap masyarakat.
“Sikap tersebut harus tertuang dalam kebersamaan dan persatuan serta persaudaraan baik antar pemuda dalam satu wilayah maupun dengan wilayah yang lainnya,” pinta Danrem.
Hal ini dipicu krisis persatuan yang tengah dialami oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menghantui keutuhan kebhinekaan.
“Kunci utama adalah TNI bersama masyarakat bersatu dan memperkuat daerah teritorial guna menghalau berbagai ancaman dan gangguan yang datang dari dalam maupun dari luar negeri untuk menghancurkan dan merongrong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 adalah tanggung jawab kita bersama menghadapi berbagai kemungkinan yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia,” pintanya.
Ditambahkannya, Kondisi kewilayahan yang menjadi wilayah kerja Kodim 1502 Masohi sangat rentan serta beresiko karena itu harus ada kesadaran, kemauan keras dari jajaran Kodim untuk melaksanakan tugas dengan baik kedepan.(MT-RA)