“Hal ini mengartikan wujud nyata komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antar Bank Pembangunan Daerah (BPD), dalam upaya memperkokoh ketahanan Industri Perbankan Nasional,” ungkap Gubernur.
Jakarta,moluccastimes.id-Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH, LL.M mengapresiasi pelaksanaan Penandatanganan Perjanjian Penyertaan Modal dan Perjanjian Pemegang Saham (PPS) dalam rangka Kelompok Usaha Bank (KUB) antara PT. Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut, di Balai Kota DKI Jakarta.Kamis 05/06/2025.
“Hal ini mengartikan wujud nyata komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antar Bank Pembangunan Daerah (BPD), dalam upaya memperkokoh ketahanan Industri Perbankan Nasional,” ungkap Gubernur.
Dikatakan, dukungan dalam penyelesaian tahapan KUB yang sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020, Konsolidasi Bank Umum hingga penandatanganan hari ini sangat memberikan progres serta dampak positif bagi Bank PT. Bank DKI maupun PT Bank Maluku Malut, dan patut diapresiasi.
Lanjut Lewerissa, dengan KUB yang dilaksanakan dirinya berharap Bank Maluku Maluku Utara mendapatkan dukungan terkait peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah serta mendorong peningkatan inovasi.
“Dengan kolaborasi dua bank ini, tentunya likuiditas Bank Maluku Malut menjadi lebih kuat, banyak potensi bisnis yang dapat didorong, antara lain sektor UMKM di bidang industri rakyat, sektor perikanan, pertanian, serta customer bisnis lainnya,” terang pria berkumis tebal itu.
Ditambahkan, memiliki potensi Sumber Daya Alam unggulan seperti pertambangan, perikanan, perkebunan dan pariwisata serta sektor lainnya yang belum dimanfaatkan secara optimal, Pemerintah Provinsi Maluku membuka ruang bagi para investor untuk menanamkan investasi.
Pria smart itu juga menyebutkan seluruh CSR yang ada, akan diarahkan untuk pengentasan kemiskinan, bantuan sosial terhadap bencana, dan lain-lain.
“Selaku pemegang saham pengendali Bank Maluku Maluku Utara, maupun Pemerintah Provinsi Maluku beserta seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota, menyatakan komitmen yang kuat untuk menjaga dan memberikan perhatian sungguh-sungguh bagi kelangsungan dan kesuksesan KUB ini,” tegasnya.
Melalui Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital, memperluas akses layanan keuangan kepada masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Penandatanganan Perjanjian Penyertaan Modal dilakukan oleh Direktur Utama PT. Bank DKI dan Direktur Utama PT. Bank Maluku Malut, serta Penandatanganan Perjanjian Pemegang Saham dalam rangka Kelompok Usaha Bank oleh Gubernur Maluku dan Direktur Utama PT. Bank DKI.
Dalam kesempatan tersebut hadir Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo; Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Dian Ediana Rae beserta jajaran; Gubernur Maluku Utara Sherly Laos; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran; Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta; para Pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, serta Kepala Eksekutif Perbankan.(MT-01)
